Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigadir RAT Diduga 2 Tahun Lakukan Pengawalan Tanpa Izin, Kompolnas: Atasan Harus Diperiksa

Kompolnas pun mempertanyakan soal prosedur pengawalan yang dilakukan oleh Brigadir RAT tersebut, menurutnya atasan Brigadir RAT ikut diperiksa

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Brigadir RAT Diduga 2 Tahun Lakukan Pengawalan Tanpa Izin, Kompolnas: Atasan Harus Diperiksa
Tribunnews
Proses penyelidikan kasus kematian anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi masih dilakukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap bahwa Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT (33) telah bekerja mengawal seorang pengusaha di Jakarta sejak 2021.

Diduga, pengawalan tersebut dilakukan tanpa izin.

Terkait hal ini, Kompolnas pun mempertanyakan soal prosedur pengawalan yang dilakukan oleh Brigadir RAT tersebut.

Menurut Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, semestinya pimpinan Brigadir Ridhal mengetahui hal tersebut karena pengawalan tanpa izin tersebut tidak bisa dilakukan.

"Seharusnya sebagai pimpinan yang baik, pimpinan mencari dong, anggotanya ke mana? Masa 2 tahun dibiarkan? Digaji pula," kata Poengky, Selasa (30/4/2024).

Jika memang terjadi pembiaran, lanjut Poengky, seharusnya pimpinan Brigadir RAT juga ikut bertanggung jawab.

Bahkan, pihaknya juga harus ikut diperiksa.

Berita Rekomendasi

"Pimpinan harus tahu! Justru pimpinannya harus diperiksa kalau sampai tidak tahu."

"Pimpinan harus diperiksa atas dasar tidak melakukan kewajiban melakukan Pengawasan Melekat terhadap anggotanya," lanjut Poengky.

Saat ini, kata Poengky, Kompolnas juga sudah bersurat ke Polda Sulawesi Utara (Sulut) agar memberikan klarifikasinya atas insiden ini.

"Kompolnas mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Sulut karena kami melihat ada kesimpang siuran antara keterangan istri (korban) dengan keterangan kepolisian," jelas Poengky.

Baca juga: Brigadir RAT Disebut Jadi Ajudan di Jakarta, Mana yang Benar Kawal Pengusaha atau Polwan?

Brigadir RAT Tewas

Seperti diketahui, seorang personel polisi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, Brigadir RAT, ditemukan tewas dengan luka tembak.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, menjelaskan Brigari RAT meninggal saat sedang menjalani masa cuti di Jakarta.

"(Korban ada di Jakarta) sedang ijin cuti mengunjungi kerabatnya," jelas Ade.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas