Sesuai Arahan Prabowo, TKN Tak Dibubarkan, Tapi Ganti Nama Jadi 'Paguyuban Solidaritas Nasional'
Silfester Matutina menyebutkan, TKN Prabowo-Gibran tidak akan dibubarkan, namun bakal berganti nama menjadi Paguyuban Solidaritas Nasional.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
Anies mengatakan bahwa pembubaran ini bukanlah akhir sebuah perjuangan.
"Kita menuntaskan dengan mengakhiri tugas dalam proses ini yang dipimpin oleh kapten dalam sebuah timnas kampanye ini, Timnas AMIN, yang hari ini menjadi fase penutupan untuk kerja kampanye, kerja timses yang sudah berlangsung sejak bulan November," ujar Anies kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
NasDem dan PKB Nyatakan Dukungan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Saat ini, diketahui bahwa NasDem dan PKB yang merupakan partai pengusung Anies di Pilpres 2024, sudah menyatakan dukungan mereka ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh resmi mengumumkan dukungan tersebut pada Kamis (25/4/2024) lalu.
Ia mendatangi rumah Prabowo di Kertanegara IV, Kebanyoran, Jakarta Selatan.
"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," kata Paloh di lokasi, Kamis.
Paloh menyatakan, perlu ada elite-elite bangsa yang bersatu dalam membangun Indonesia.
"Proses demokrasi berjalan dengan suka dan duka, kita ingin akhiri masalah Pemilu selesai. Sementara dinamika dan tantangan dunia udah jelas tidak bisa kita lepaskan."
"Jadi kita simpulkan spirit semangat jiwa besar elite itu adalah modal utama kita miliki," ucapnya.
Sementara itu, Cak Imin menyatakan dukungan PKB kepada pemerintahan Prabowo-Gibran telah disampaikan saat bertemu Prabowo pada Rabu (24/4/2024) lalu.
Karena pada saat itu, Cak Imin menyatakan bahwa PKB siap bekerja sama dengan Prabowo dan Partai Gerindra.
“Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis malam.
Di sisi lain, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad, Senin (29/4/2024) menilai, NasDem dan PKB bakal mendapatkan 2 jatah kursi menteri, jika bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Pasalnya, keduanya bukan merupakan parpol pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.