Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramai Beredar Nama Menteri dan Wamen di Medsos, Ini Bocoran Versi Gibran

Belakangan ramai sejumlah nama disebut jadi menteri dan wakil menteri (Wamen) kabinet Prabowo-Gibran, ini bocoran langsung dari Wapres terpilih Gibran

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Ramai Beredar Nama Menteri dan Wamen di Medsos, Ini Bocoran Versi Gibran
Tribunnews
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Belakangan ramai sejumlah nama disebut jadi menteri dan wakil menteri (Wamen) kabinet Prabowo-Gibran, ini bocoran langsung dari sang Wapres terpilih Gibran. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Belakangan beredar lagi susunan nama menteri hingga wakil menteri (Wamen) kabinet Prabowo-Gibran.

Nama-nama menteri dan wamen yang beredar di media sosial itu ada wajah baru dan lama.

Terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran yang berdedar di media sosial ini, belum ada keterangan dari pihak Prabowo-Gibran maupun dari TKN Prabowo-Gibran.

Sementara itu, Gibran angkat bicara membocorkan seputar susunan kabinetnya bersama Prabowo.

Di antaranya melibatkan Megawati Soekarnoputri hingga komposisi dalam kabinetnya.

Gibran Benarkan Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Libatkan Megawati

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka membenarkan dalam penyusunan kabinet akan melibatkan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, penting untuk melibatkan semua tokoh untuk penyusunan kabinet ini.

Berita Rekomendasi

“Ya nanti ya. Senior-senior tokoh-tokoh, ketua-ketua, semua kami mintai masukan. Tidak terkecuali beliau (Megawati),” jelasnya saat ditemui di Kantor KPU Kota Solo, Kamis (2/5/2024).

Usai Bertemu Ma'ruf Amin, Gibran Rakabuming Bersama Prabowo Subianto akan Bertemu Jokowi malam ini di Istana


Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI (Wapres) 2024-2029 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Rabu (24/4/2024) malam ini.


Pernyataan itu disampaikan Gibran usai dirinya mendatangi kediaman dinas Wapres RI Ma'ruf Amin, di Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta.


Gibran menyebut, selepas acara pertemuan dengan Ma'ruf, dirinya akan kembali mendatangi Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara IV.
Gibran Rakabuming (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Meski begitu, ia mengaku belum secara spesifik berkomunikasi dengan Megawati terkait dengan hal ini.

“Belum (ada komunikasi),” tuturnya.

Libatkan Semua Eks Presiden

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mendukung wacana presiden terpilih RI, Prabowo Subianto melibatkan semua mantan presiden RI dalam penyusunan kabinet pemerintahan.

Ia menyampaikan, Prabowo merupakan sosok yang selalu mementingkan persatuan dan kesatuan.

Karenanya, usulan tersebut disebut patut didukung.

Hal ini ia katakan dalam acara halal bihalal TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran di HQ Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024) malam.

Rosan meyakini Prabowo maupun Gibran Rakabuming Raka selaku presiden dan wakil presiden terpilih RI akan mengambil langkah yang tepat.

Meski begitu, ia menegaskan keputusan tentang orang yang menduduki jabatan menteri merupakan hak prerogatif dari Prabowo. 

Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran Antara Parpol dan Profesional

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab gamblang mengenai komposisi kabinet di pemerintahannya antara pimpinan partai politik dan profesional.

Ia pun meminta publik untuk menunggu.

“Ditunggu aja. Nanti ditunggu aja. Untuk susunan komposisi ditunggu aja,” jelasnya saat ditemui di Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Selasa (30/4/2024).

Saat ini sejumlah partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Di antaranya PKB dan Partai Nasdem.

Namun, PKS saat ini masih belum secara resmi menyatakan diri bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih.

Mengenai hal ini, ia meminta awak media menanyakan langsung ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Itu nanti yang menjawab Pak Presiden terpilih aja,” jelasnya.

Baca juga: Hotman Paris, Grace Natalie, Helmi Yahya, Habiburokhman Jadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran?

Wacana masuknya PKS dalam koalisi pemerintahan mendapat pertentangan dengan Partai Gelora yang telah dari awal mendukung pencalonan Prabowo-Gibran.

Mengenai hal ini, Gibran juga enggan menjawab.

“Tanyakan ke Gelora,” ujarnya.

Ia juga sempat bertemu dengan Menparekraf Sandiaga Uno saat acara Solo Menari kemarin Senin (29/4/2024).

Gibran mengaku tidak berbicara politik dengan tokoh PPP tersebut.

“Enggak (membahas politik). Tentang pariwisata. Tanyakan ke Pak Sandiaga (soal arah PPP),” terangnya. (*)

Gibran Rahasiakan Partainya Pilihannya Setelah Resmi Jadi Wapres

Setelah didepak dari PDI Perjuangan, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka membocorkan rencananya akan berlabuh ke suatu partai.

Meski begitu ia enggan membeberkan partai apa yang menjadi pilihannya.

“Kita sudah menyiapkan roadmap ke depan arahnya ke mana. Ikut siapa, perahunya apa, sudah kami siapkan,” jelasnya saat ditemui di Kantor KPU Kota Solo, Kamis (2/4/2024).

Saat ditanya awak media mengenai arah politik ayahnya Presiden Joko Widodo, ia pun enggan berkomentar.

Menurutnya arah politiknya tidak mesti sama dengan ayahnya.

“Saya nggak tahu (Pak Jokowi). Tanyakan ke beliau. Itu kan roadmap saya, bukan roadmap beliau. Beda lagi,” terangnya.

Bergabung ke partai politik tentunya akan menjadi daya tawar yang dimilikinya.

Namun, ia mengaku tidak terlalu banyak memikirkan hal ini.

“Ya kalau saya santai aja. Kalau masalah bargaining (daya tawar) dan lain-lain itu nanti yang menilai warga. Intinya kita sekarang fokus dengan pekerjaan yang ada. Tetap turun ke akar rumput. Kalau urusan itu bisa sambil jalan,” jelasnya.

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara halal bihalal DPD Golkar Solo, Sabtu (27/4/2024)
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara halal bihalal DPD Golkar Solo, Sabtu (27/4/2024) (Tribunsolo.com/Andreas Chris)

Salah satu rumor yang santer terdengar ia akan segera bergabung dengan Partai Golkar.

Namun ia mengaku belum berkeputusan untuk bergabung dengan partai berlambang beringin tersebut.

“Kalau kami saya pribadi baik dengan semua partai,” terangnya.

Bahkan ia mengaku masih menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan meski ia tak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng tersebut.

“Misalnya dengan PDI Perjuangan pun kami masih keep in touch. Semuanya baik semuanya sekali lagi masih berteman dengan baik, masih saling memberikan masukan, masih saling WA-nan dan lain-lain semuanya teman,” jelasnya.

Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran di Media Sosial

Inilah susunan menteri transisi di Kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial:

Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo -Gibran Periode 2024-2029

Menko Bidang Perekonomian: Dr. Airlangga Hartarto

Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Thohir

Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Dr.(HC) Ir. Hatta Rajasa

Menko Bidang Politik,Hukum dan Keamanan: Jend. Pol (Purn) Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, PA, MA, Ph.D

Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) Syafrie Samsudin

Wakil Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) M. Herindra

Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani, S.Sos.

Wakil Menteri Sekretaris Negara: Dr. Nezar Patria

Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani

Menteri Dalam Negeri: Prof. Sufmi Dasco

Menteri Luar Negeri: Dr. H. Fadli Zon, SS, M.Sc

Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefki Marsya

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Joko Santoso

Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya

Menteri Agama: Yaqut Cholil

Wakil Menteri Agama: Prof. Asep Saepudin Jahar.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof.Dr.Yusril Mahendra

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Dr. Hotman Paris Hutapea

Hotman Paris, Grace Natalie, Helmi Yahya, Habiburokhman. Selain susunan nama menteri, di media sosial beredar juga nama-nama wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran namun belum diketahui kebenarannya, ada Hotman Paris hingga Habiburokhman.
Hotman Paris, Grace Natalie, Helmi Yahya, Habiburokhman. Selain susunan nama menteri, di media sosial beredar juga nama-nama wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran namun belum diketahui kebenarannya, ada Hotman Paris hingga Habiburokhman. (Kolase Tribunnews/istimewa)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si.

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Dr. Ace Hasan Syadely

Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr.Terawan

Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr.Benny Oktavianus

Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati

Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie

Menteri Riset & Kepala BRIN: Prof. Dr. Jend. TNI ( Purn) Dudung Abdurachman

Menteri Ketenagakerjaan: Dr. H. Ahmad doli Kurnia Tanjung, S.Si, M.T.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Dr. Agus Jabo

Menteri Perindustrian: Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Ir. Rauf Purnama

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Prof.Dr.Oki Muraza

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: M.Ridwan Kamil

Menteri Perhubungan: Dr. HC. Iqnatius Jonan SE, MA.

Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc, Ph.D

Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Kartika Wirjoatmodjo

Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia

Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie Setiadi

Wakil Menteri Komunikasi, Imformatika & Digital: Drs. Kaylani, SH. MH.

Menteri Perdagangan: Dr. Zulkifli Hasan

Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Mayjen TNI ( Purn) Bambang Eko S

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Habiburokhman

Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Dr. Budiman Sudjatmiko

Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Drs. Firdaus, M.Si.

Menteri Tata Ruang, BPN & Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono

Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni

Menteri BUMN: Ir.Sakti Wahyu Trenggono

Wakil Menteri BUMN: T.Helmi

Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M. Riza Damanik

Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Ariotedjo

Wakil Menteri Muda Pemuda & Olahraga: Arief Rosyid Hasan

Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait

Wakil Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Sudaryono

Kolase foto Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah saat kampanye Prabowo-Gibran. Sudaryono mendampingi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat masa kampanye Pilpres 2024, belum lama ini.
Kolase foto Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah saat kampanye Prabowo-Gibran. Sudaryono mendampingi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat masa kampanye Pilpres 2024, belum lama ini. (ist)

Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumbun Gaol

Kepala BIN: Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa

Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Gizi Nasional: Prof. Dadan Mindayana

Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof.Dr.Bambang Brodjonegoro

Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid

Terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran yang berdedar di media sosial ini, belum ada keterangan dari pihak Prabowo-Gibran maupun dari TKN Prabowo-Gibran.


Marak Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Gerindra Angkat Bicara: Tidak Ada yang Benar

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara terkait marak beredar susunan Kabinet Prabowo-Gibran di media sosial.

Dasco menegaskan bahwa tidak ada satupun versi susunan Kabinet yang beredar di media sosial yang valid.

"Kami konfirmasi bahwa tidak ada satupun versi yang benar. Karena apa? karena penyusunan kabinet prosesnya belum dimulai," tegas Dasco, Minggu (28/4/2024).

Ketua Harian Partai Gerindra itu menuturkan, masyarakat luas terutama pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merasa bingung bahwa akhir-akhir ini banyak sekali beredar susunan kabinet dengan berbagai macam versi.

Dasco menuturkan komunikasi-komunikasi terkait penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran masih dilakukan.

"Pak Prabowo masih melihat portofolio yang ada, kemudian masih melakukan pengkajian kementerian-kementerian yang ada dan sehingga terlalu dini rasanya susunan kabinet itu sudah keluar," tuturnya.

Ia menilai, beredarnya susunan Kabinet di media sosial dipandang sebagai sebuah aspirasi. Namun sekali lagi ia menegaskan bahwa susunan Kabinet tersebut tidak benar dan belum pernah dikeluarkan oleh tim Prabowo-Gibran.

"Sehingga kami minta masyarakat untuk tidak bingung karena ini banyak yang bertanya dan WA apakah versi ini yang mana yang benar," ujarnya.

"Bahwa semuanya itu adalah mungkin aspirasi tapi bukan dikeluarkan resmi oleh Pak Prabowo dan timnya," tegasnya.

Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi akan Didominasi Orang Partai

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar akan didominasi oleh orang-orang partai daripada dari kalangan profesional (non partai).

Jamil mengatakan, hal itu terjadi karena Kabinet Prabowo-Gibran akan didukung koalisi gemuk. Di antaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKB, Nasdem, dan beberapa partai lainnya yang tidak masuk Senayan.

"Semua partai itu tentu akan diakomodir untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran," kata Jamil, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Jumat (26/4/2024).

"Sebagian kecil sisanya akan diambil dari kalangan profesional," sambungnya.

Menurut Jamil, mereka yang diambil dari kalangan profesional dan non partai ini berasal dari sosok yang punya kapasitas mumpuni, sehingga peluang berhasil memimpin di kementerian sangat terbuka.

Biasanya menduduki bidang perekonomian, khususnya keuangan.

Baca juga: Respons Anies soal Kemungkinan Diajak ke Kabinet Prabowo-Gibran: Baru Juga Pengumuman

Lebih lanjut, Jamil menilai, banyaknya partai pendukung akan berpengaruh pada partai oposisi. Terutama DPR RI yang akan dikuasai partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Partai oposisi akan terulang saat Jokowi berkuasa di mana kekuatannya akan sangat lemah. Jadi, DPR RI akan dikuasai partai pendukung pemerintah (Prabowo-Gibran). Sebab, mereka akan menguasai kursi di DPR RI," ucapnya.

Dengan demikian, ia menilai, partai oposisi di DPR akan sangat lemah. Kelompok ini tidak akan berdaya berhadapan dengan partai pendukung pemerintah.

"Jadi, DPR RI berpeluang besar kembali menjadi lembaga stempel pemerintah. DPR hanya mengaminkan kehendak pemerintah," ujar Jamil.

Hal itu, menurutnya, akan memperlemah check and balances sekaligus memperlemah demokrasi di Indonesia.

"Situasi ini tentu akan menghawatirkan bagi siapa pun pecinta demokrasi di Tanah Air," ungkapnya.

Prabowo-Gibran Mulai Susun Kabinet

Bergabungnya rival politik, dipastikan akan berdampak pada penyusunan kabinet Prabowo-Gibran yang akan dipakainya selama periode 2024-2029.

Kabinet dan susunan menteri ini kini masih menjadi PR bagi Prabowo dan Gibran.

Prabowo dan Gibran tinggal menunggu pelantikannya yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.

Terkait siapa saja yang akan dijadikan menteri oleh Prabowo-Gibran, masih tanda tanya.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mulai menyusun kabinet.

Dia mengatakan Prabowo dan Gibran sedang mengutak-atik susunan menteri yang akan membantunya di pemerintahan mereka.

"Sudah diutak-atik, sudah dirancang," kata Muzani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis, (25/4/2024).

Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. (instagram/@prabowo)

Muzani mengatakan menteri yang dipilih akan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan yang akan datang.

Dia bilang kebutuhan pemerintahan yang akan datang amat bergantung pada perencanaan program kerja yang akan dijalankan Prabowo-Gibran.

"Sehingga itu sedang di-breakdown oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka," ujar Muzani.

Penyusunan kabinet tersebut dilakukan setelah Prabowo dan Gibran ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, (24/4/2024).

Di sisi lain, Prabowo sebagai presiden nantinya memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa saja pembantunya di kabinet. (tribun network/thf/TribunSolo.com/TribunMedan.com/Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas