Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Jokowi Sebut Usul Boleh Tapi Nimbrung Enggak Boleh

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan keinginan membentuk Klub Presiden untuk mempertemukannya dengan Presiden sebelumnya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soal Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Jokowi Sebut Usul Boleh Tapi Nimbrung Enggak Boleh
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan keinginan membentuk Klub Presiden untuk mempertemukannya dengan Presiden sebelumnya.

Sebagaimana diungkapkan Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, Klub Presiden tersebut selain sebagai wadah silaturahmi, juga sebagai tempat sharing pengalaman dan pendapat dalam memimpin negara dan penyusunan kabinet.

Terkait hal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik.

Hanya saja terkait Kabinet, kata Jokowi, merupakan hak Prerogatif Presiden yang menjabat nanti dalam hal ini Prabowo Subianto.

"Kabinet itu adalah 100 persen hak prerogatif presiden," kata Jokowi.

Namun, untuk usul atau memberikan saran dalam penyusunan kabinet hal itu boleh boleh saja asalkan diminta.

Baca juga: Jokowi Sambut Baik Keinginan Prabowo Buat Klub Presiden

Berita Rekomendasi

"Kalau minta saran enggak apa-apa, tapi kalau enggak dimintai saran ikut-ikut nimbrung itu enggak boleh," ujarnya.

Sebelumnya Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan adanya keinginan Prabowo untuk duduk berdiskusi bersama para Presiden pendahulunya.

Prabowo ingin ada semacam klub Presiden yang teridir dari dirinya, Presiden Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Respons Surya Paloh, PAN Gembira Jika NasDem Serius Gabung Kabinet Prabowo-Gibran

"Pak Prabowo secara berulang menyebutkan beliau ingin sekali duduk bareng, diskusi panjang dengan para mantan presiden nantinya, sehingga ada presidential club,” kata Dahnil Dikutip dari acara Kompas Petang Kompas TV, Senin (29/4/2024).

Menurut Dahnil, Prabowo ingin adanya sharing pengalaman dari para Presiden sebelumnya mengenai cara memimpin negara.

Selain itu Prabowo juga ingin meminta pendapat dalam penyusunan kabinet pemerintahan. Prabowo kata Dahnil berkomitmen dalam melanjutkan pemerintahan, tidak hanya pemerintahan Jokowi, melainkan juga SBY, dan Megawati.
Taufik Ismail/081321574185.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas