Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Gibran Tancap Gas, Mulai Siapkan Program 100 Hari Kerja Hingga Siapkan 'Perahu Baru'

Ia mengaku telah menyiapkan sejumlah program untuk dijalankan selama 100 hari kerja.

Editor: Srihandriatmo Malau

Qodari menilai peluang bagi Jokowi dan Gibran bergabung dengan partai lain terbuka lebar.

Namun terkait ke mana Jokowi bakal berlabuh, hal itu tergantung sikap pengurus dan elite partai politik yang siap membuka ruang dan menggelar karpet merah untuk Jokowi.

Sejauh ini, dua parpol yang Golkar dan PAN mengklaim Jokowi dan Gibran akan bergabung dengan partai mereka.

Kesiapan Golkar dan PAN menampung Jokowi, disebut Qodari, memerlukan perhitungan tertentu.

Misalnya perolehan jumlah kursi berdasarkan hasil Pileg 2024 yang menempatkan Golkar di urutan pertama dan PAN di urutan kedua.

Dalam konteks itu, Qodari menyebut, Partai Golkar tentu lebih menarik dan relevan sebagai partai yang potensial untuk dipilih kalau memang betul-betul menjadi bagian dari partai politik setelah dilepas dari PDIP.

Bukan hanya Jokowi, Qodari juga melihat posisi Gibran memiliki dampak elektoral yang besar bagi partai yang kelak menampungnya.

Berita Rekomendasi

Qodari mnegatakan, Gibran terbukti menjadi daya tarik bagi pemilih muda dalam Pilpres 2024, baik itu dari beberapa hasil survei maupun exit poll yang menjadi kunci kemenangan untuk Prabowo-Gibran.

Selain tokoh muda potensial, Qodari juga melihat Gibran memiliki peluang emas yang begitu panjang setidaknya dalam 20 tahun mendatang untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan.

Qodari menilai keputusan PDIP melepas Jokowi merupakan suatu kesalahan fatal.

Sebab, berdasarkan survei, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi masih tinggi, yakni di angka 77,5 persen.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas