VIDEO Gibran Tancap Gas, Mulai Siapkan Program 100 Hari Kerja Hingga Siapkan 'Perahu Baru'
Ia mengaku telah menyiapkan sejumlah program untuk dijalankan selama 100 hari kerja.
Editor: Srihandriatmo Malau
Hal itu setelah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu didepak dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Soal 'perahu baru' Gibran, Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan, pihaknya masih enggan untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait peluang Gibran bergabung dengan Golkar.
Ia meminta masyarakat menunggu arah politik yang akan diambil oleh Gibran.
Di sisi lain, Dave engga menjawab apakah sudah ada komunikasi formal maupun informal dari Gibran yang akan masuk Golkar.
Sebelumnya, Gibran menyatakan dirinya tengah menyiapkan 'perahu baru' untuk masa depannya.
Wakil Presiden Terpilih ini menjelaskan bahwa hal itu ias siapkan usai 'didepak' sebagai kader partai politik terbesar di Indonesia, PDIP.
Diduga, perahu baru yang dimaksud adalah partai politik baru yang menjadi tempatnya nanti melanjutkan karir politiknya.
Kendati demikian, Gibran enggan membeberkan partai politik mana tempatnya nanti akan bernaung.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini mengatakan, dirinya fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Solo dan menyerap berbagai aspirasi dari seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan, Presiden Jokowi dan Gibran sudah tak lagi menjadi kader PDIP.
Sebab, sikap politik yang bersangkutan sudah berbeda dengan PDIP.
Selain itu, status Gibran juga sudah tak lagi jadi kader PDIP.
Terpisah, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan setelah tak dianggap lagi jadi kader PDIP, langkah Jokowi dan Gibran akan menjadi game changer bagi konstelasi politik di Indonesia ke depan.
Sebab partai lain akan berlomba-lomba menawarkan jabatan strategis kepadanya.