Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Pembunuhan Sadis Pekan Ini di Indonesia: Dari Masalah Sepele, Harga Diri hingga Soal Uang

Dalam sepekan terakhir sejumlah pembunuhan sadis terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Mayoritas diantaranya yang menjadi korban adalah perempuan.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in 5 Pembunuhan Sadis Pekan Ini di Indonesia: Dari Masalah Sepele, Harga Diri hingga Soal Uang
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi korban pembunuhan sadis. 

Peringatan: Artikel berikut ini mengandung rincian informasi yang mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sepekan terakhir sejumlah pembunuhan sadis terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Mayoritas diantaranya yang menjadi korban adalah perempuan.

Motifnya macam-macam dimulai dari emosi, soal harga diri, hingga karena masalah ekonomi atau uang.

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (4/5/2024), sejumlah pembunuhan sadis pekan ini:

1. Mayat Dalam Koper di Bekasi

Kasus pembunuhan yang menggemparkan publik pekan ini adalah temuan mayat dalam koper di  Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024) lalu.

Pekan ini pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) ditangkap polisi di Palembang dan korbannya adalah Rini Mariany (50) rekannya satu kantor.

BERITA TERKAIT

Setelah menyetubuhi dan membunuh korban, pelaku mengambil uang jutaan rupiah milik perusahaan yang dibawa Rini.

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah. Karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya (duit kantor yang mau di setor ke bank)," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, Kamis (2/5/2024).

Baca berita selengkapnya : Mayat dalam Koper

2.  Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Seorang suami di Ciamis tega memutilasi istrinya dan sempat menawarkan potongan daging tersebut kepada ketua RT dan warga setempat.

Peristiwa sadis ini terjadi di Blok Cimeong, Dusun Sindangjaya, Rt 08, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).

Kepada wartawan, Ketua RT setempat yang bernama Yoyo Tarya, mengungkapkan Jumat pagi sekira pukul 07.30 WIB, dirinya ditawari beberapa potong daging yang berada dalam baskom oleh pelaku.

"Pelaku saat itu masih membawa pisau. Saya lari saja. Langsung saya laporkan kejadian ini ke Mapolsek Rancah," jelasnya.

Yoyo mengungkapkan pelaku sempat terlihat depresi tiga hari sebelum kejadian sadis berlangsung.

"Namun kami tidak tahu apa persoalannya. Apakah persoalan keluarga, ya tidak tahu juga," katanya.

Terkait daging korban yang ditawarkan pelaku, Yoyo mengaku tidak dari bagian tubuh korban yang mana.

Ia mengaku memilih lari untuk melaporkan kejadian ke polisi ketimbang meladeni pelaku mutilasi.

Baca berita selengkapnya : Suami Mutilasi Istri di Ciamis

3. Pembunuhan Sadis di Bogor

Rivaldi Pratama (25) ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan Kampung Padati Pondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024).

Korban tewas setelah diserang secara brutal oleh seorang pria bernama Muhammad Ovay Supendi alias Jalu (35).

Melansir TribunnewsBogor.com, keduanya sempat terlibat perselisihan di Desa Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (28/4/2024).

Kejadian bermula saat korban mendatangi Kampung Mekarsari, Desa Ciampea menggunakan sepeda motor.

Saat itu, tanpa sengaja korban bertemu dengan pelaku.

Ovay lantas menanyakan asal usul dan tujuan korban datang ke kampung tersebut.

Tak memberikan penjelasan, korban justru mencoba melarikan diri, tapi berakhir diserang Ovay secara brutal.

"Tiba-tiba korban yang diduga mencoba melarikan diri langsung diserang menggunakan senjata tajam jenis golok oleh tersangka secara membabi buta," kata Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, Senin (29/4/2024).

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah hampir di sekujur tubuhnya.

Setelah serangan itu, korban dibuang di lokasi berbeda di Desa Ciaruteun Ilir.

Keesokan harinya, korban ditemukan warga dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca Berita Selengkapnya : Pembunuhan Sadis di Bogor

4. Ayah Bunuh Anak di Bekasi

Seorang pemuda berinisial C (35) tewas mengenaskan setelah dihantam linggis oleh ayah kandungnya N (61) di Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sebelumnya keduanya sempat cekcok atau adu mulut karena masalah sepele.

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha mengatakan saat terjadi keributan, N mengaku sempat memukul C menggunakan linggis.

Kala itu N mengaku sangat emosi terhadap anaknya C.

Aqsha memaparkan peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Kamis (2/5/2024) malam.

Awaklnya korban C hendak menanyakan kepada N perihal keberadaan istrinya.

Namun N menjawab tidak mengetahui keberadaan istri dari C.

Bahkan N mengaku sudah sempat berupaya mencarinya namun tidak ketemu.

Setelah itu kata Aqsha terjadilah keributan antara keduanya.

Saat itulah N mengaku emosi dan memukul C dengan linggis hingga tewas.

"Kronologinya, si anak ini ribut sama orang tuanya. Jadi ada permasalahan di keluarga dari si anak ini, sehingga ribut lah sama orang tuanya, nah sebab cekcok kenapa belum dapat diketahui,” kata Nur Aqsha. 

Baca Berita Selengkapnya : Ayah Bunuh Anak di Bekasi 

5. Pembunuhan Gadis di Sukoharjo

Tiga pria terlibat dalam pembunuhan dan pencurian terhadap Serlina (22), warga Karanganyar, Jawa Tengah.

Korban dibunuh pada Selasa (9/4/2024) dan jasadnya ditemukan di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (14/4/2024).

Ketiga pelaku yang telah ditangkap yakni Dwi P (22), Rofi MS (21) dan Gilang S (29).

Dwi merupakan pelaku utama dalam kasus ini.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Dwi mengaku melakukan pembunuhan karena terlilit utang sebesar Rp1,5 juta.

Terungkap cara ketiga pelaku menghabisi nyawa korban.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, mengatakan kasus pembunuhan berawal ketika Dwi mengajak korban bertemu.

Dwi kemudian mengantar korban makan di sebuah warung menggunakan sepeda motor.

"Setelah makan, korban diajak balik ketempat tongkrongan di sana sudah ada Rofi dan Gilang, tak butuh lama korban langsung dicekik dengan sabuk perguruan silat," jelasnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca Selengkapnya : Pembunuhan Gadis di Sukoharjo

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jabar/Tribun Jateng/Warta Kota

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas