Menebak Sosok 'Toxic' yang Dikhawatirkan Luhut Gabung Pemerintahan Prabowo
Binsar Panjaitan mengkhawatirkan ada 'toxic' yang bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran lima tahun ke depan.
Penulis: Hasanudin Aco
Herman lalu bicara soal target di pemerintahan Prabowo-Gibran yang membutuhkan kerja-kerja dari orang yang berkomitmen.
"Sehingga harus solid dan memiliki komitmen kebersamaan yang kuat," tandas dia.
Baca juga: Heboh soal Luhut Sebut Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Ini Klarifikasi Jubir
PAN: Prabowo Tahu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) meyakini bahwa Prabowo pasti akan memilih orang terbaik untuk membantunya di pemerintahan mendatang.
Menurut dia Prabowo memiliki pengalaman dan sumber informasi yang lengkap.
"Pak Prabowo itu orang hebat, terlatih, informasinya sangat lengkap. Pasti Pak Prabowo akan memilih pembantu-pembantu terbaik," ujar Zulhas, Minggu (5/5/2024) dikutip dari Kompas.com.
"Dan beliau tahu yang terbaik, beliau terlatih, punya pengetahuan luas, pengalaman luas, infonya lengkap. Pasti beliau akan memilih yang terbaik. Dan itu hak penuh prerogatif presiden terpilih,” katanya lagi.
Namun, Zulhas menegaskan kembali bahwa penunjukkan menteri adalah hak prerogatif presiden.
Gerindra: Tak Ada Masalah
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pesan dari Luhut bakal dipertimbangkan oleh Prabowo Subianto.
"Apa yang disampaikan menurut saya enggak ada masalah dan bisa jadi bahan pertimbangan juga oleh Pak Prabowo dalam nantinya menyusun kabinet Prabowo-Gibran," kata Dasco kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2024).
Dasco mengatakan Prabowo belum memutuskan seperti apa susunan kabinet yang akan dipimpinya selama lima tahun ke depan.
Lalu siapa yang dimaksud oleh Luhut?
Jika melihat tanggapan politisi PAN dan Demokrat di atas maka terkesan mendukung pernyataan Luhut.