TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni memastikan pihaknya siap mengirimkan kader terbaiknya jika diberikan kepercayaan untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran.

Sahroni menyinggung apa yang diajarkan Ketum NasDem Surya Paloh.

"Bang Surya selalu mengajarkan kami-kami dengan cara berpikir positif untuk kebaikan, dan kalau ada kader NasDem yang akan membantu Pak Prabowo, pasti yang terbaik yang akan membantu Pak Prabowo. Saya pastikan itu untuk kebaikan negeri yang kita cintai," ujar Sahroni kepada wartawan,  Senin (6/5/2024).

Sahroni yakin Prabowo akan merangkul semua pihak dalam membangun bangsa. 

"Pak Prabowo pasti akan rangkul semua pada tokoh-tokoh yang hebat buat jadi pembantu beliau di pemerintahan yang beliau pimpin nanti," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

"Tidak mungkin Pak Prabowo hanya memilih pada orang-orang yang dekat saja," katanya.

Lebih lanjut, Sahroni menilai Prabowo merupakan seorang patriot yang tahu mana yang terbaik bagi pemerintahannya. 

"Bang Surya Paloh sudah menyampaikan secara tegas akan mendukung pemerintahan Prabowo ke depan untuk Indonesia makin baik dan sejahtera," tandasnya

Sebelumnya, Partai NasDem menyatakan telah secara penuh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa adanya perjanjian mahar.

Bahkan kata Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago, tidak ada sama sekali pembahasan kursi menteri untuk NasDem usai menyatakan dukungan kepada pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

"Betul (tanpa mahar), oleh karena itu NasDem tdk bicara kursi menteri," kata Irma saat dimintai tanggapannya, Senin (29/4/2024).

Baca juga: NasDem dan PKB Merapat ke Prabowo, Anies Bilang Begini

Dengan posisinya tersebut maka NasDem kata Irma akan tetap menjadi kontrol sistem bagi pemerintahan mendatang.

Pasalnya kata dia, untuk menjadi kontrol sistem bukan berarti harus berada di luar lingkaran eksekutif.

"Bagi NasDem menjadi kontrol sistem yang efektif tidak harus berada di luar, dari dalam pun kami bisa memberikan dan menjadi kontrol system yang efektif terhadap pemerintahan pragi (Prabowo-Gibran)," kata dia.