Prabowo Ajak PKS Gabung ke Pemerintah, Eks Timses 03: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak
Partai lawan Prabowo di Pilpres 2024 kini berbondong-bondong ingin bergabung masuk ke kabinet.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan politik di Pilpres 2024 nyaris tidak berbekas.
Partai pendukung pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sepertinya akan masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
Setelah Nasdem dan PKB, PKS diprediksi akan menyusul masuk ke istana dan bergabung dalam koalisi gemuk Prabowo-Gibran.
Santernya isu PKS gabung ke pemerintahan kian dikuatkan dengan pernyataan Wakil Ketua Partai Gerindra Habiburokhman.
Ia memastikan, Prabowo sebagai presiden terpilih akan coba mengajak PKS bergabung ke pemerintahannya untuk lima tahun ke depan.
Menurutnya, Prabowo ingin setiap kekuatan politik bersatu untuk membangun bangsa. PKS, sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia, tentu termasuk kekuatan yang ingin dirangkul Prabowo.
"Seperti disampaikan Pak Prabowo, kami ingin mengedepankan politik merangkul. PKS tentu salah satu elemen penting di bangsa ini yang salah satu dari sembilan partai [parlemen], yang memang harus kita rangkul," jelas Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).
Ia menambahkan, Partai Gerindra dan PKS juga sudah menjalin persahabatan sejak lama. Sehingga terkait pertemuan Prabowo dengan PKS dan wacana diajak bergabung hanya persoalan teknis saja.
"Nggak ada hambatan juga, nggak ada hambatan psikologis ya. Sebetulnya kemungkinan besar soal teknis-teknis saja," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024).
PKS juga disebutnya memiliki andil besar terhadap perjalanan politik Prabowo. Ia mengeklaim, PKS juga menjadi salah satu partai politik yang diprioritaskan untuk diajak bergabung dengan koalisi pemerintahan periode 2024-2029.
Emrus: Pendukung Ganjar-Mahfud lebih layak
Kedekatan PKS dan Prabowo ini ditanggapi Komunikolog yang juga mantan Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Emrus Sihombing.
Ia menilai, ketimbang Koalisi Perubahan, parpol yang tergabung dalam koalisi 03 lebih layak masuk di pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saya pikir belum ada kepastian PKS akan bergabung dengan Prabowo. Karena itu sebatas wacana di ruang publik, belum ada suatu pertemuan-pertemuan, pembicaran-pembicaran dari antar elit utamanya," kata Emrus, Senin (6/5/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.