Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Polda Jawa Barat (Jabar) bernopol 7-VIII dengan minibus di Tol Mohamed bin Zayed (MBZ) masih jadi pembicaraan.

Pasalnya pelat nomor yang menempel pada mobil Toyota Fortuner itu berganti dari pelat dinas menjadi pelat sipil berwarna putih.

Terkait itu, pihak kepolisian sendiri buka suara soal tergantinya pelat di mobil dinas Polda Jawa Barat tersebut setelah terjadi kecelakaan.

"Jadi sudah ketahuan dari belakang, pelatnya dinas waktu jalan, itu mobil dinas. Waktu ada benturan kemudian pelat dinasnya terlempar," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto saat dihubungi, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Pikap Pecah Ban Belasan Kambing Berlarian di Tol MBZ, Warganet: Semoga Sopir dan Kambingnya Selamat 

Yugi mengatakan jika pelat dinas tersebut hanya ditempel meniban pelat nomor sipil berwarna putih itu.

"(Yang terlempar) yang depan, terus pas waktu itu mungkin yang pelat belakang dibuka dan jadi pelat yang putih. Mungkin ada yang buka pas lagi di lokasi," ungkapnya.

Lebih jauh, Yugi memastikan jika pelat tersebut memang benar dan resmi terdaftar. Pelat tersebut merupakan pelat dari Polda Jawa Barat.

"Kami sudah cek kendaraan itu adalah kendaraan dinas Polri intinya seperti itu," kata Yugi.

Sopir Mengantuk

Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner berpelat dinas Polda Jawa Barat 7-VIII mengalami kecelakaan di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ) tepatnya arah Jakarta di KM 14 pada Senin (6/5/2024).

Dari video yang diunggah akun Instagram @dascam_owners_indonesia, terlihat mobil tersebut melaju lumayan kencang dengan menyalip dari bahu jalan tol.

Terkait itu, pihak kepolisian membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Polda Jawa Barat tersebut.

Baca juga: Sedikitnya Empat Mobil Penyok Akibat Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

"Iya betul (kecelakaan) tadi pagi. (Pelat dinas Polda Jaba) Iya betul-betul," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto saat dihubungi, Senin.

Yugi mengatakan saat itu, mobil Fortuner tersebut berjalan beriringan dengan kendaraan minibus berwarna silver.

"Karena jaraknya terlalu dekat terus dia nabrak kendaraan Mitsubishi hingga terlempar ke kanan, ngenain median jalan itu pembatas jalan, kemudian yang kendaraan Fortuner ke arah kiri, berhenti di sebelah kiri bahu jalan seperti itu," ucapnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, sang sopir mobil Fortuner berpelat dinas Polda Jawa Barat tersebut mengantuk hingga akhirnya menabrak kendaraan yang di depannya.

"Kalau kami selidiki itu info awal yang kami duga drivernya mengantuk, drivernya kami selidiki, dugaan sementara gitu," ungkapnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut. Korban luka pun, kata Yugi, saat ini sudah bisa tertangani perawatannya.

"Kalau korban jiwa tidak ada, korban luka ringan juga sudah sembuh ya sudah tidak ada lukanya lagi sudah dicek di rumah sakit tadi," tuturnya.