18 Daftar Kebutuhan SYL yang Dibiayai dari Duit Kementan: Laundry, Umrah, Skincare, hingga Kondangan
Berikut daftar 18 kebutuhan SYL yang didanai Kementerian Pertanian , salah satunya biaya kondangan, umroh dan beli mobil
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
Hal itu diungkapkan Panji dalam sidang yang digelar pada Rabu (17/4/2024).
"Biasa, saya kalau disuruh bapak aja suruh bayar ke dokter, ke dokter. Biasanya yang kecantikan-kecantikan gitu," ungkap Panji.
9. Bayar Biduan: Rp50 juta - Rp100 juta
SYL ternyata juga menggunakan uang Kementan untuk membayar biduan mencapi Rp100 juta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Subtansi Rumga Kementan, Arief Sopian, saat dihadirkan saksi di persidangan kasus SYL.
"Ini karena saksi menyebutnya beberapa kali. Sekitar Rp50 sampai Rp100 juta sekali mentransfer untuk entertain. Ini maksudnya entertain bagaimana?" tanya jaksa penuntut umum KPK kepada saksi di persidangan.
"Kadang kan ketika ada acara terus panggil penyanyi. Ada biduan-lah, nah itu lah yang kita harus bayarkan," jawab saksi Arief.
10. Umrah SYL dan Keluarga
Arief juga mengatakan para Eselon I Kementerian Pertanian ternyata juga menyokong kunjungan SYL ke Arab Saudi pada 2022.
Adapun anggaran yang digunakan yakni sebanyak Rp6 miliar untuk satu kali perjalanan.
Rupanya, SYL dan keluarganya itu melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi.
"Yang paling banyak itu pada saat kunjungan umroh, Yang Mulia," jelas Arief, Senin.
"Lebih dari 10 orang yag ikut," ujar Arief.
11. Beli Mobil Anak
Fakta lain yang terungkap adalah SYL memakai uang setoran dari pejabat Eselon I Kementan untuk membeli mobil anak perempuannya yang bernama Indira Chunda Thita Syahrul (Thita).
Mobil yang dibeli menggunakan uang setoran pejabat Kementan Rp500 juta itu adalah Toyota Kijang Innova.
Mobil tersebut sudah dibayar lunas pada Maret 2022.
"(Rp) 500-an (juta) saat itu. 500-an, Yang Mulia," kata Arief, Senin.
12. Cicil Mobil Anak
Selain Innova, SYL juga menggunakan anggaraan kementerian untuk mengambil dengan cara kredit Mobil Alphard.
Adapun cicilannya Rp43 juta selama 10 kali setiap bulan.
Mobil Alphard itu digunakan oleh anak SYL yang bernama Kemal Redindo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Fungsional APK APBN Kementan, Abdul Hafidh, saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus SYL, pada Senin (29/4/2024) di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Hafidh mengungkapkan, bahwa uang Rp43 juta untuk cicil Alphard anak SYL ini diperoleh dengan meminjam dari vendor yang mengerjakan proyek-proyek di Kementan.
Uang Rp43 juta itu dipinjamkan vendor dengan cara transfer bank dan tunai.
13. THR untuk Anggota Fraksi NasDem
SYL ternyata juga memberikan THR kepada para anggota DPR Fraksi Nasdem dengan uang Kementan Rp750 juta.
Uang itu diserahkan melalui eks Direktur Alat dan Mesin Kementan, Muhammad Hatta.
"Seingat saya jumlah uang yang diserahkan kepada Muhammad Hatta untuk THR 5 orang, yakni Ketua Pimpinan Komisi IV DPR RI, Ketua Fraksi Nasdem, dan tiga Anggota DPR RI Fraksi Nasdem."
"Total uangnya sebesar 750 juta," ujar jaksa KPK saat membacakan BAP Arief di persidangan, Senin (29/4/2024).
Di BAP Arief pula, diketahui bahwa uang Rp750 juta tersebut diperoleh dari Pejabat Eselon I Kementan.
14. Biaya ke Luar Negeri
SYL disebut-sebut membebani anak buahnya untuk membiayai perjalanannya ke luar negeri dengan anggaran yang fantastis.
Seperti saat perjalanan ke Brazil pada Mei 2022, anggaran yang digunakan SYL mencapai Rp600 juta.
Lalu, SYL juga meminta dicarikan dana untuk perjalanan SYL dan rombongan ke Amerika Serikat.
Selanjutnya, perjalanan dinas berongkos hingga Rp1 miliar untuk perjalanan ke Arab Saudi.
15. Bayar Hewan Kurban
SYL disebut-sebut menggunakan uang Kementerian Pertanian untuk berkurban, berupa 12 ekor sapi yang diminta melalui Biro Umum Kementan.
Adapun nilai uang yang diminta SYL mencapai Rp360 juta.
Namun, sampai saat ini para stafnya tidak mengenahui wujud hewan kurban tersebut.
16. Sewa Pesawat Pribadi
Fakta tentang charter atau sewa pesawat menggunakan uang negara untuk SYL juga terungkap dalam persidangan.
Kasubbag Tata Usaha dan Rumga Kementan, Lukman Irwanto mengaku mendapat perintah dari Biro Umum Kementan pada tahun 2020 untuk membayar tagihkan penyewaan pesawat pribadi mencapai Rp1,5 miliar.
Berdasarkan invoice yang diterima Lukman, pesawat itu kemudian ditumpangi SYL dan beberapa pejabat Eselon I Kementan, di antaranya Dirjen Tanaman Pangan.
17. Hadiah Kondangan
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Akhmad Musyafak, mengatakan SYL menggunakan anggaran Kementan untuk membeli kado ketika menghadiri salah satu undangan pernikahan.
Musyafak menyebut SYL biasanya memberikan emas untuk hadiah pernikahan.
Musyafak menyebut, emas hadiah pernikahan yang diberikan SYL itu bernilai sekitar Rp7-8 juta.
18. Beli WTP
Untuk memperlancar aksinya, SYL pun membeli Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ternyata hal ini sudah menjadi kebiasaan di Kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo itu untuk 'Beli WTP'.
Tidak murah, WTP tersebut dibayar dengan nominal Rp12 juta.
Hal ini terungkap saat jaksa penuntut umum membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) anak buah SYL, yakni Hermanto yang bersaksi di persidangan.
Namun Kementan tak menyanggupi Rp12 miliar, tetapi hanya Rp5 miliar.
Uang Rp5 miliar itu dipastikan diterima pihak BPK.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rifkoh/Ashri Fadilla/Ilham Rian/Theresia Felisiani/Dewi Agustina/Muhammad Zulfikar)