Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas hingga Kantong Parkir untuk ke Venue WWF di Bali
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan di sejumlah arus jalan yang mengarah ke GWK, Bali.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk kelancaran kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan di sejumlah arus jalan yang mengarah ke GWK, Bali.
Baca juga: Wing 1 Kopasgat Kirim Sniper Hingga Rudal Chiron Untuk Amankan KTT WWF ke-10 di Bali
"Pada pelaksanannya nanti beberapa rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan seperti yang mengarah ke GWK akan kita lakukan rekayasa lalu lintas," kata Aan kepada wartawan di Kantor Korlantas Polri, Jakarta, Kamis (9/5/2024).
Selain itu, Aan mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan zona penyangga di kantong-kantong parkir di sekitar venue kegiatan.
"Kemudian di lokasi parkir ada buffer zone sehingga pada pelaksanaannya nanti ke tempat atau ke venue nanti akan shuttle bus," tuturnya.
Baca juga: Korlantas Polri Kerahkan 2.446 Polantas Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali
Dalam hal ini, Aan juga meminta kepada masyarakat agar bisa mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Kita mengimbau atau berharap kepada masyarakat bali ya ini tentu bukan hal yang pertama pelaksanaan event international di bali ini mari kita sukseskan pelaksanaan KTT WWF yang ke-10 di Bali ini dengan menyambut para tamu kita dengan turut serta mengamankan seluruh rangkaian acara ini," jelasnya.
Sebagai informasi, Indonesia telah siap menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) dengan digelarnya Kick-Off Meeting pada 15-16 Februari 2023 di Jakarta Convention Center.
Adapun ajang internasional WWF ke-10 ini akan diselenggarakan di Bali pada 18-24 Mei 2024.
Pada acara ini Indonesia akan mendorong kerja sama internasional untuk memitigasi krisis air yang sudah ada di depan mata.
Dalam hal ini, Polri bakal menggelar Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan agenda internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Operasi yang akan digelar selama 10 hari mulai 17-26 Mei 2024 mendatang ini akan dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.
"Yang dipimpin oleh Kabaharkam Polri selaku kepala operasi, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: World Water Forum 2024, Sebuah Langkah untuk Mencari Solusi Atas Krisis Air Dunia
Trunoyudo mengatakan operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan ajang internasional itu.
Nantinya, Polri akan menjamin keselamatan para kepala negara, menteri, hingga delegasi yang hadir.
Total, ada 5.791 polisi yang dikerahkan dalam kegiatan pengamanan yang terdiri dari personel Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jatim, dan Polda NTB.
"Terdapat 10 satuan tugas yang dibentuk dalam Operasi Puri Agung 2024. Yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgaspam Walrolakir, Satgaspam Tindak, Satgaspam Gakkum, Satgaspam Anti Teror, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgaswil Jatim, dan Satgaswil NTB," jelasnya.