Kronologi Pasutri Hilang di Karawang, Keluarga Bilang Sudah Ditemukan tapi Kata Polisi Sebaliknya
Mereka berdua merupakan warga Desa Kiara, Kecamatan Cimalaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut kronologi kasus hilangnya suami istri yang sempat viral di media sosial.
Diketahui, suami istri bernama Arifin Aliwara dan Erni Nurlaela itu hilang sejak Jumat (3/5/2024) malam.
Mereka berdua merupakan warga Desa Kiara, Kecamatan Cimalaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Keduanya sempat aktif di media sosial dan membuat postingan sebelum hilang.
Pada malam mereka hilang, sekira pukul 23.09 WIB, Arifin sempat menghubungi saudaranya.
Saat itu Arifin Aliwara mengaku kalau motor yang ditumpanginya dengan Erni mogok.
Keduanya hendak pulang dari klinik di daerah Lamaran.
Namun saat ditawari akan dijemput, Arifin Aliwara dan Erni Nurlaela menolak.
Keduanya beralasan sudah ada orang yang membantu menyetep motornya ke bengkel.
Namun setelah itu Arifin tidak ada kabar lagi.
Chat terakhir mereka yakni pada pukul 23.09 WIB.
"Terakhir aktif ponsel Arifin pukul 23.49 WIB tanggal 3 Mei 2024," jelas Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi.
Gara-gara pengakuan keluarga tersebut, publik menduga Arifin dan Erni menghilang karena ulah begal sadis.
Kasus hilangnya pasutri ini kemudian viral di media sosial, sejak Selasa (7/5/2024).
Kabar terbaru soal hilangnya Arifin dan Erni pun dibagikan keluarganya.
Dalam laman Facebooknya, akun Denz Muzayn yang mengaku sebagai keluarga Arifin dan Erni mengurai pengumuman.
Bahwa pasutri yang sempat menggegerkan satu Indonesia itu sudah ditemukan.
Mewakili keluarga, akun tersebut menyebut kasus hilangnya Arifin dan Erni sudah selesai.
Padahal sebelumnya keluarga sempat melapor ke pihak kepolisian.
"Breaking News!!! Kasus Pasutri Arifin dan Erni sudah Clear, sudah ditemukan oleh Tim keluarga dalam kondisi baik-baik saja.. Saya mewakili Keluarga mengucapkan Terima kasih partisipasi warganet atas kasus ini..
Yg share kasus mohon segera menarik peredaran berita tsb dri grup-grup, dgn Hal ini pihak keluarga terkait menyatakan KASUS SELESAI," kata Denz Muzayn dalam unggahan Facebook-nya."
Berbeda dengan pengumuman di akun Denz Muzayn, pihak kepolisian justru mengurai fakta sebaliknya.
Diungkap Ipda Kusmayadi, hingga kini keberadaan Arifin dan Erni masih belum diketahui.
Polisi pun masih menyelidiki kasus tersebut.
Namun, ada sebuah fakta mengejutkan yang ditemukan oleh penyidik terkait hilangnya Arifin dan Erni.
Dipastikan bahwa suami istri asal Karawang tersebut bukanlah korban begal.
Polisi juga telah mengetahui motif menghilangnya Arifin dan Erni.
Ya, Arifin dan Erni ternyata bukan hilang misterius, tapi sengaja menghilang.
"Dari penyelidikan kami sejauh ini, itu karena masalah internal di keluarga pihak laki-laki. Jadi menghilang karena faktor kesengajaan karena ada permasalahan," ungkap Ipda Kusmayadi dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Bekasi.
Lebih lanjut, penyidik juga mengurai isu yang berkembang soal alasan pasutri berusia 27 tahun itu sengaja menghilang.
"Desas-desusnya kan soal warisan segala macam, jadi istilahnya pundung (ngambek)," ungkap Ipda Kusmayadi.
Sementara pihak kepolisian mengurai hasil penyelidikan, akun diduga keluarga Arifin dan Erni kembali jadi sorotan.
Akun Denz Muzayn menyinggung soal kebohongan dalam unggahan terbarunya.
Postingan tersebut disinyalir ditujukkan untuk kasus hilangnya Arifin dan Erni.