Komjen Fadil Imran Pastikan Kesiapan Pengamanan WWF ke-10 di Bali, Berikut Sejarah Forum Air Dunia
Dalam hal ini, sebanyak 596 personel dari Satuan Tugas Wilayah Jawa Timur disiapkan untuk pengamanan pintu masuk ke Bali melalui Jawa Timur, khususnya
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
![Komjen Fadil Imran Pastikan Kesiapan Pengamanan WWF ke-10 di Bali, Berikut Sejarah Forum Air Dunia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kabaharkam-polri-fadil-imran-di-pelabuhan-ketapang-jelang-world-water-forum-wwf-ke-10-di-bali.jpg)
Total, ada 5.791 polisi yang dikerahkan dalam kegiatan pengamanan yang terdiri dari personel Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jatim, dan Polda NTB.
"Terdapat 10 satuan tugas yang dibentuk dalam Operasi Puri Agung 2024. Yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgaspam Walrolakir, Satgaspam Tindak, Satgaspam Gakkum, Satgaspam Anti Teror, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgaswil Jatim, dan Satgaswil NTB," jelasnya.
Sejarah WWF, Indonesia Tuan Rumah ke-10
![World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/world-water-forum-wwf-ke-10-di-bali.jpg)
World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia adalah salah satu pertemuan terkait air terbesar yang diselenggarakan bersama oleh Dewan Air Dunia dan kota tuan rumah bersama yang berlangsung setiap tiga tahun.
Tujuan utama Forum Air Dunia adalah:
- Untuk meningkatkan pentingnya air dalam agenda politik;
- Untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pengambil keputusan, bidang air dan profesional lainnya, media dan masyarakat luas mengenai isu-isu air dunia yang menjadi perhatian kritis;
- Untuk mendukung pendalaman diskusi menuju penyelesaian permasalahan air internasional;
- Untuk menyediakan platform untuk bertukar pandangan, informasi dan pengetahuan mengenai isu-isu terkini dan informasi terkait air global;
- Untuk menyajikan pengetahuan tentang penilaian air global, tantangan dan solusi potensial;
Untuk menghasilkan komitmen politik untuk perbaikan pengelolaan air.
Baca juga: Serangan Panas Tewaskan 61 Orang di Thailand, Bagaimana di Indonesia? Kemenkes Minta Warga Waspada
Forum Air Dunia berupaya semaksimal mungkin untuk mempertemukan seluruh pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang geografis dan sektoral untuk berdiskusi secara terbuka.
Diselenggarakan oleh World Water Council, forum ini pertama kali digelar pada tahun 1997 dan diselenggarakan tiga tahun sekali.
Negara yang pertama kali menjadi tuan rumah ialah Maroko, tepatnya di Marrakesh. Forum ini menghimpun sebanyak 400 peserta dari berbagai negara yang bertujuan untuk mengatasi krisis air global saat itu dan masa mendatang. Kemudian forum tersebut menghasilkan kesepakatan berupa Deklarasi Marrakesh, yang kemudian membentuk World Water Council (WWC) untuk mengembangkan “Visi Air Dunia” untuk abad ke-21.
Deklarasi ini dianggap telah menjadi langkah penting komitmen negara-negara di dunia untuk menyelesaikan krisis air. Visi tersebut kemudian dipublikasikan pada tahun 2000 dan dipresentasikan pada konferensi selanjutnya.
Kemudian serangkaian forum digelar bergantian negara anggota WWC. Total sudah ada 9 negara yang menjadi tuan rumah dan Indonesia menjadi yang kesepuluh. Sembilan negara itu adalah: Maroko (Marakesh, 1997), Belanda ( Den Haag 2000), Jepang (Kyoto, 2003), Meksiko (Meksiko, 2006), Turki (Istanbul, 2009), Perancis (Marseille, 2012), Daegu-Gyeongbuk 2015, Brazil (Brasilia, 2018), Senegal (Dakar, 2022).
Dan Indonesia untuk WWF ke-10, Indonesia didapuk sebagai tuan rumah.
Kick-Off Meeting WWF ini sendiri digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada 15-16 Februari 2023.
Sementara puncak WWF ke-10 akan diselenggarakan di Bali pada 18-24 Mei 2024.
Pada acara ini Indonesia akan mendorong kerja sama internasional untuk memitigasi krisis air yang sudah ada di depan mata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.