Komjen Fadil Imran Pastikan Kesiapan Pengamanan WWF ke-10 di Bali, Berikut Sejarah Forum Air Dunia
Dalam hal ini, sebanyak 596 personel dari Satuan Tugas Wilayah Jawa Timur disiapkan untuk pengamanan pintu masuk ke Bali melalui Jawa Timur, khususnya
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran mengecek langsung kesiapan pengamanan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi terkait pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Jumat (10/5/2024).
Hal ini dilakukan untuk mengetahui persiapan pintu masuk ke Bali dari Pulau Jawa agar bisa berjalan aman dan lancar.
"Saya ingin memastikan dengan melakukan pengecekan kesiapan pengamanan akses masuk ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang,” kata Fadil dalam keterangannya, Jumat.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyebut pengamanan dengan sandi Operasi Puri Agung 2024 ini sudah dipersiapkan secara matang dengan fokus segala aspek yang diperlukan.
“Polri telah melaksanakan peninjauan menyeluruh dengan memeriksa infrastruktur keamanan di pelabuhan serta menyusun langkah-langkah pengamanan yang diperlukan,” ungkapnya.
Baca juga: Serangan Panas Tewaskan 61 Orang di Thailand, Bagaimana di Indonesia? Kemenkes Minta Warga Waspada
Baca juga: World Water Forum ke-10 Dorong Penyaluran Akses Air Bersih untuk Masyarakat di Daerah Terpencil
Adapun kegiatan pengecekan ini dilakukan di sejumlah titik mulai dari monitoring room ASDP, dermaga penyeberangan serta melakukan pengecekan personel yang telah berjaga di sana.
Dalam hal ini, sebanyak 596 personel dari Satuan Tugas Wilayah Jawa Timur disiapkan untuk pengamanan pintu masuk ke Bali melalui Jawa Timur, khususnya Banyuwangi.
Setelah itu, Fadil juga melakukan pengecekan personel hingga venue yang akan dijadikan tempat event internasional itu berlangsung di Bali.
Polri Gelar Operasi Puri Agung 2024
Untuk mengamankan dan melancarkan agenda internasiional WWF di Bali Indonesia, Polri berencana menggelar Operasi Puri Agung 2024.
Operasi yang akan digelar selama 10 hari mulai 17-26 Mei 2024 dan dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.
"Yang dipimpin oleh Kabaharkam Polri selaku kepala operasi, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Pemerintah Indonesia Kutuk Aksi Ekstremis Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem
Trunoyudo mengatakan operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan ajang internasional itu.
Nantinya, Polri akan menjamin keselamatan para kepala negara, menteri, hingga delegasi yang hadir.