Profil Redindo Anak SYL yang Malak Rp 111 Juta, Pernah Posting Kata-kata Bijak Soal Hidup Sederhana
Dindo disebut pernah meminta uang ke pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membeli aksesori mobil sebesar Rp 111 juta.
Editor: Malvyandie Haryadi
Hafidh mengaku diminta mencari uang Rp 43 juta setiap bulannya untuk membayar cicilan Alphard anak kedua SYL tersebut.
Hal itu terjadi selama 10 bulan.
Di persidangan, Hafidh mengaku uang cicilan itu didapatkannya dengan cara meminjam vendor yang mengerjakan proyek-proyek di Kementan.
"Pinjam pihak ketiga yang vendor dari Kementan. Ada yang ditransfer, ada melalui Karina (Staf Biro Umum dan Pengadaan Kementan)," jawab Hafidh, Senin.
Dalam persidangan, terungkap ulah lain Kemal Redindo dengan memanfaatkan jabatan sang ayah.
Dirjen Peternakan dan Hewan (PKH) Kementan, Nasrullah menyebut Kemal Redindo pernah meminta uang Rp 111 juta untuk membayar pembelian aksesori mobil.
Menurut Nasrullah, uang Rp 111 juta itu diperoleh dari hasil patungan pejabat eselon I Kementan.
Setelah terkumpul, uang itu langsung diserahkan kepada Aliandri, orang yang bekerja dengan Kemal Redindo.
Penyerahan uang itu pun tercatat oleh Bendahara Kementan.
Pengakuan mengejutkan lainnya diungkap Kabag Umum Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Sukim Supandi.
Di persidangan, Sukim mengaku dimintai uang Rp 200 juta untuk merenovasi kamar Kemal Redindo.
Sukim menyebut kamar yang direnovasi berada di rumah pribadi Kemal Redindo di kawasan Jakarta.
Kepada hakim, Sukim mengaku uang Rp 200 juta itu berasal dari kantong pribadinya.
Ia rela mengeluarkan uang ratusan juta lantaran Kementan tidak memiliki anggaran.