Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Forum Aktivis Nasional Gelar Tribute To Akbar Tandjung 

Forum Aktivis Nasional (FAN) menggelar acara "Tribute to Akbar Tandjung", di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Forum Aktivis Nasional Gelar Tribute To Akbar Tandjung 
Istimewa
Forum Aktivis Nasional (FAN) menggelar acara "Tribute to Akbar Tandjung", di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (19/5/2024). 

Angelo juga menyampaikan bahwa perhatian dan dukungan dari Akbar Tandjung masih dirasakannya ketika menjabat sebagai Ketua PMKRI tingkat nasional pada periode 2016-2018.

"Akhirnya, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menjadi Ketua Panitia 'Tribute to Akbar Tandjung'. Ini merupakan kesempatan bagi saya secara pribadi untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada beliau," ucap Angelo.

Di tempat yang sama Ketua Umum Forum Aktivis Nasional (FAN) Bursah Zarnubi mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam kegiatan tersebut. 

Dia mengenal dekat Akbar Tanjung saat sama-sama menjadi aktivis. 

"Saat itu kita berpikir mau dibawa kemana Forum Aktivis Nasional. Tiba-tiba Maruarar Sirait nyeletuk, eh, nanti program pertama kita menyematkan penghormatan (tribute to) Akbar Tandjung, Maestro Aktivis Indonesia. Dengan senang hati Qodari, Alumni HMI, menyambut program ini. Sebagai alumni HMI, saya juga bangga karena yang mengusulkan ini dari Ara sebagai aktivis GMKI," ucapnya. 

Karena itu, para pendiri FAN lainnya sepakat dan antusias menyambut pencanangan program ini sebagai program pertama FAN. 

"Dan kami semua bangga Akbar Tandjung ditempatkan secara terhormat oleh Forum Aktivis Nasional. Dan secara kebetulan FAN ini didirikan oleh kumpulan para aktivis berlatar belakang Kelompok Cipayung Plus, dan Bang Akbar adalah salah satu tokoh di balik pendirian Kelompok Cipayung ini," kata dia.

Berita Rekomendasi

Kata Bursah, bahwa Akbar banyak mempengaruhi pandangan generasi muda dalam konteks memoderasi pemikiran anak-anak muda untuk memajukan demokrasi dan paham kebangsaan. 

"Kami memilih Akbar sebagai Maestro bukan saja karena keterkenalannya, keramahannya dan kedermawannya saja," katanya singkat.

Turut hadir para Aktivis Cipayung Nasional dan mantan Ketua Umum, antara lain politisi Senior Theo Sambuaga, Muhammad Qodari, Ahmad Doli Kurnia, Willem Wandik, Melki Laka Lena, Anas Urbaningrum, Taufik Hidayat, Paulus Januar, Aminuddin Ma'ruf.

Baca juga: Angelius Wake Kako: Makan Siang Gratis Harus Jadi Gerakan Social Movement

Kemudian Twedy Noviadi Ginting, Arief Rosyid, Kartika Nur Rakhman, Chrisman Damanik, Sahat MP Sinurat, Karman BM, Theo Cosner Tambunan, Aminullah Siagian, Munawar Khalil, Mutahdin Sabilli, Ahmad Nawawi, para Ketum Cipayung Plus, dan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas