Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia
Pasalnya kata Jokowi, apabila harga minyak naik maka berpengaruh terhadap harga barang-barang lainnya
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi dalam kecelakaan Helikopter di provinsi Azerbaijan Timur.
Hal itu disampikan Presiden usai meninjau Posko Pengungsian Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).
Baca juga: Video Konvoi Militer Iran pasca Ebrahim Raisi Tewas hingga Israel Dituduh Sabotase Kecelakaan
"Ya pertama-tama pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya presiden Raisi di kecelakaan helikopter yang ditumpangi oleh beliau," kata Presiden.
Jokowi berharap meninggalnya Presiden Raisi tidak berpengaruh terhadap ekonomi global terutama harga minyak dunia. Untuk diketahui Iran merupakan salah satu negara produsen minyak terbesar di dunia.
"Kita harapkan tidak berdampak kepada ekonomi global, utamanya yang berkaitan dengan harga minyak," katanya.
Pasalnya kata Jokowi, apabila harga minyak naik maka berpengaruh terhadap harga barang-barang lainnya. Jokowi berharap tidak timbul lonjakan harga minyak yang akan menyebabkan kenaikan harga barang lainnya.
Baca juga: Mengenal Bayraktar Akinci, Drone Turki yang Temukan Lokasi Helikopter Jatuh Ditumpangi Presiden Iran
"Karena kalau sudah harga minyak naik, terdampak dari peristiwa itu, itu akan berdampak ke mana-mana, ke kenaikan harga barang barang lainnya kita harapkan tidak ada dampak seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas pada Senin pagi (20/5), setelah helikopter yang ia tumpangi bersama pejabat senior lainnya jatuh di provinsi Azerbaijan Timur.
Lokasi helikopter yang membawa Raisi dan rombongan itu ternyata masih masuk wilayah Iran.
Dikutip dari laman pariwisata Iran, provinsi Azerbaijan Timur merupakan satu dari 30 provinsi di Iran.
Provinsi ini terletak di bagian barat laut di negara itu. Ibu kotanya ialah Tabriz. Provinsi ini memiliki luas wilayah 45.650 km² dengan memiliki jumlah penduduk 3.500.183 jiwa (2005).
Helikopter ini diduga jatuh di hutan Dizmar yang terletak di antara kota Jolfa dan Varzaqan.
Kota ini memang berbatasan dengan Azerbaijan.
Baca juga: 4 Dugaan Penyebab Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran, Ada Faktor Internal
Jolfa terletak di barat laut provinsi, pada ketinggian 710 meter di atas permukaan laut dan di utara Gunung Kiamki Dagh dan wilayah selatan Sungai Aras.
Setelah 13 jam pencarian di tengah badai salju, puing-puing helikopter ditemukan pada Senin pagi.
Tidak ada satupun penumpang yang selamat dalam insiden tragis ini.
Tim penyelamat berjuang melawan badai salju dan medan yang sulit sepanjang malam untuk mencapai reruntuhan.
Rombongan Raisi baru saja menghadiri peresmian pengoperasian Bendungan Khoda Afarin di Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5) yang juga dihadiri oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.