Pengajar Diklat PIP Diharapkan Jadi Agen Utama Pembumian Nilai-nilai Pancasila
Pengajar atau penceramah Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila menjadi agen utama dalam internalisasi dan pembumian nilai-nilai.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Uman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengajar atau penceramah Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila menjadi agen utama dalam internalisasi dan pembumian nilai-nilai Pancasila.
Harapan itu disampaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi, saatmenjadi pembicara kunci kegiatan Diklat PIP segmentasi ASN, orsospol dan komponen masyarakat lainnya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (21/5/2024)
Menurutnya internalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong oleh orang yang berkompeten dan menyeluruh kepada seluruh komponen masyarakat.
"Semuanya harus mendapatkan internalisasi Pancasila sebagai dasar negara, falsafah dan pandangan hidup," kata Yudian
Dia juga mendorong Pembinaan Ideologi Pancasila terus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan dengan inovasi-inovasi kekinian oleh para pengajar atau penceramah yang sudah tersertifikasi.
"Tujuannya adalah dapat diterima dengan mudah dan menyenangkan apalagi oleh anak-anak muda dan pancasila tidak hanya dapat diterima secara teori saja, melainkan praktek," ujarnya.
Sehingga dia berharap dengan adanya pengajar atau penceramah sebagai penyelenggara diklat ini dapat mewujudkan pembumian Pancasila yang terencana, terarah dan teratur.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Prakoso melaporkan, kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Tim Asesor Sertifikasi, juga dihadiri oleh Narasumber dan peserta yang mewakili segmentasi sasaran diklat PIP baik dari Unsur Pemerintahan, BUMN dan Orsospol.
Penjaminan mutu pengajar diklat PIP, baik untuk maheswara dan penceramah sesuai dengan SK Kepala BPIP Nomor 17 tanggal 18 Maret 2024 Tentang Petunjuk Teknis Sertifikasi Pengajar Diklat PIP.
"Saat ini sudah ada 97 orang maheswara dari internal BPIP, lalu 43 orang maheswara dan penceramah utama dari eksternal BPIP, serta 85 maheswara kualifikasi madya dan pratama," ucapnya.
Prakoso mengaku pada Tahun 2024 ini juga sudah direncanakan akan dilaksanakan Diklat ToT sekitar 600 orang calon maheswara dan penceramah yang telah lulus asesmen dari Tim Asesor Sertifikasi.
Baca juga: BPIP: Pancasila Sangat Relevan sebagai Ideologi Universal
"Kami harapkan dari kegiatan ini mendapatkan berbagai masukan yang konstruktif dari Narasumber yang telah hadir mengenai Pelaksanaan Diklat PIP untuk segmentasi aparatur negara, orsospol dan komponen masyarakat lainnya dan BUMN," pungkas dia.