Teka-teki 'Perahu Politik' Jokowi seusai Tak Dianggap Kader PDIP, Projo Sebut Tinggal Tunggu Waktu
Teka-teki 'Perahu Politik' Jokowi seusai tak dianggap kader PDIP, Projo sebut hanya tinggal tunggu waktu.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
"Beliau tidak akan menjadi ketua umum dan beliau akan tetap menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik,” imbuhnya.
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol
Sebelumnya, Jokowi juga sempat menanggapi santai isu dirinya akan bergabung ke parpol lainnya seusai tak dianggap kader PDIP lagi.
Namun, Jokowi hanya melempar jawaban bernada kelakar kepada awak media.
"Pak, rencana ke depan akan berlabuh ke parpol mana?," tanya wartawan kepada Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, Selasa (7/5/2024).
"Akan berlabuh ke pelabuhan," imbuhnya.
Baca juga: Ahmad Muzani Mengaku Senang Mantu Jokowi Gabung Gerindra: Ini Kabar yang Kami Tunggu-tunggu
PAN: Pak Jokowi Owner Kami
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan juga berkomentar terkait peluang Jokowi gabung ke partainya.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan hubungan PAN dengan Jokowi layaknya keluarga.
"Jadi kami sudah, kami hubungannya, PAN ini menganggap Pak Jokowi itu, ya, keluarga kita," ucapnya, ditemui di Istana Negara, Jumat (10/5/2024) lalu.
"Pak Jokowi owner. Sudah, apa lagi?"
Sebelumnya, Zulhas juga menyebut Jokowi tidak perlu repot-repot mencari parpol baru.
Ia mengisyaratkan bahwa PAN terbuka untuk Jokowi.
"Jadi Pak Jokowi, Mas Gibran enggak usah repot-repot lah. Kan sudah berkali-kali (disampaikan), keluarga Pak Jokowi keluarga PAN, PAN keluarganya Pak Jokowi. Jadi sudah jelas."
"Enggak usah ke sana-ke mari. Ngapain. Sudah ada rumahnya, namanya Partai Amanat Nasional," ujar Zulkifli di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Taufik Ismail/Muhammad Deni) (Kompas.com)