Penanaman Pohon Jadi Upaya Kurangi Jejak Karbon dan Stabilkan Ekosistem di Tengah Perubahan Iklim
Pengurangan emisi karbon sudah menjadi fokus utama dalam upaya global untuk menghadapi tantangan perubahan iklim
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurangan emisi karbon sudah menjadi fokus utama dalam upaya global untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.
Banyak pihak kini juga menyadari pentingnya mengambil langkah proaktif untuk mengurangi jejak karbon sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan.
Adapun penanaman pohon jadi salah satu strategi efektif dalam pengurangan emisi karbon.
Pasalnya pohon dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, membantu mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Hal ini yang dilakukan oleh Avrist Assurance yang berkolaborasi dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sebagai upaya pengurangan emisi karbon lewat penanaman bibit pohon mangrove di daerah Pantai Indah Kapuk, serta pembagian bibit pohon Lidah Mertua kepada masyarakat di area Monumen Perjuangan, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (18/5/2024).
Bibit pohon Mangrove dan Lidah Mertua dipilih sebagai upaya menstabilkan ekosistem dengan sejumlah manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
VP Corporate & Marketing Communications Avrist Assurance Lika Shalia menyampaikan bahwa isu lingkungan dan perubahan iklim membutuhkan perhatian yang serius dari berbagai pihak.
“Sudah waktunya kita bergerak mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang berkepanjangan demi generasi berikutnya,” kata Lika dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).
Kedua tanaman ini dapat menyerap karbon dioksida serta polutan berbahaya lainnya dan membantu mengurangi dampak pencemaran udara.
Selain itu, Mangrove juga berfungsi sebagai benteng alami yang dapat mengurangi risiko abrasi akibat gelombang laut sekaligus menjadi habitat berbagai spesies yang baik.
Baca juga: Jaga Ekosistem Laut, 1.000 Pohon Mangrove Ditanam di Kepulauan Seribu
Budidaya tanaman juga membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan ekonomi setempat.
“Melalui program Peduli Bumi bersama asosiasi, diharapkan kita dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam menjaga kelestarian alam,” ungkapnya.
(*)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.