Isi Lengkap 17 Rekomendasi Rakernas V PDIP: Soal IKN, Konflik Timur Tengah hingga Mandat ke Megawati
Dari rakernas PDIP itu dihasilkan 17 poin rekomendasi untuk diberikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) telah menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) V selama tiga hari yang berakhir kemarin.
Dari rakernas itu dihasilkan 17 poin rekomendasi untuk diberikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rakernas V PDIP dilaksanakan di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, yang berlangsung selama tiga hari, Jumat (24/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024).
17 rekomendasi Rakernas PDIP dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Sebelum membacakan rekomendasi, Puan menyampaikan jika PDIP terlah mencermati berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.
Baca juga: Rakernas V PDIP: Tangisan Puan hingga Partai Belum Tentukan Sikap Politik
PDIP ingin memimpin pergerakan rakyat menuju Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Puan mengatakan jika Rakernas V PDIP ini dilaksanakan dalam rangka menyikapi kemerosotan demokrasi pada Pemilu 2024 dan transisi pemerintahan yang akan datang.
Sekaligus, menurut dia, mempersiapkan langkah-langkah strategis memenangkan Pilkada 2024 serta merumuskan program-program yang berpihak kepada kepentingan rakyat.
Berikut 17 sikap politik yang dihasilkan dalam Rakernas V PDIP dan diserahkan kepada Megawati:
- Rakernas V Partai menilai bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia. Hal ini disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat penegak hukum, pelanggaran etika, penyalahgunaan sumber daya negara, dan masifnya praktik politik uang atau money politics. Buruknya penyelenggaraan pemilu ini juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu. Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas V merekomendasikan peningkatan kualitas demokrasi melalui peninjauan kembali sistem Pemilu, konsolidasi demokrasi, pelembagaan partai politik, penguatan pers dan masyarakat sipil, serta mendorong reformasi sistem hukum yang berkeadilan
- Rakernas V Partai menilal untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia memerlukan fungsi kontrol dan penyelmbang atau checks and balances. Pada saat bersamaan, salah satu tujuan partai politik adalah untuk mendapatkan kekuasaan secara konstitusional melalui Pemilu. Untuk itu, Rakernas V Partai merekomendasikan kepada Fraksi PDI Perjuangan DPR RI agar mendorong kebijakan legislasi bagi peningkatan kualitas demokrasi Pancasila untuk penguatan pelembagaan partai, dan mendorong perlakuan setara dan adil antara partai politik yang berada di dalam pemerintahan dan yang berada diluar pemerintahan
- Rakernas V Partai menolak penggunaan hukum sebagai alat kekuasaan sebagaimana terjadi melalui perubahan UU MK, dan perubahan UU Penyiaran. Sedangkan terhadap putusan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang memasukkan materi muatan baru tentang syarat calon presiden dan wakil presiden, Rakernas V menilai bahwa hal tersebut telah melanggar batas kewenangan dan mengambil alih kewenangan DPR sebagai lembaga pembuat undang-undang
- Rakernas V Partai mengajak para ahli hukum tata negara, masyarakat slpil, pers, akademlsi, Intelektual, dan seluruh elemen pro demokrasi untuk melakukan evaluasi secara obyektif atas pelaksanaan Pemllu 2024. Selanjutnya, Rakenas V menegaskan pentingnya untuk memahami kembalil keseluruhan aspek sosiologls politis dikeluarkannya TAP MPR Nomor VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri serta TAP MPR Nomor Vll lahun 2000 lentang Peran TNI dan Polri
- Rakernas V Partai mendorong seluruh elemen bangsa untuk menjaga dan mewujudkan cita-cita reformasi, khususnya pelembagaan demokrasi yang berkedaulatan rakyat; pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN); penguatan pers dan masyarakal sipll; supremasi hukum; pelembagaan partai politik penyelenggara Pemilu yang jurdil, dan menempatkan TNI dan Polri agar semakin profesional dan memlliki kedudukan yang selara sesual dengan marwah dan sejarah pembentukannya, tugas dan fungsi, dan kewenangannya sesuai dengan UUD 1945
- Rakernas V Partai setelah mendengarkan suara arus bawah dari Anak Ranting, Ranting hingga Pengurus Anak Cabang Partai, dan sebagai konsisitensi sikap menjaga demokrasi, merekomendasikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan untuk hanya melakukan kerjasama dan komunikasi politik dengan pihak-pihak yang memiliki komitmen tnggi di dalam menjamin pelaksanaan agenda reformasi, penguatan supremasi hukum, dan sistem meritokrasi, serta peningkatan kualltas demokrasi yang berkedaulatan rakyat guna peningkatan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
- Rakernas V Partai mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD. Dan kepada PDI Perjuangan yang telah dipercaya rakyat memenangkan Pemilu Legislatif tiga kall berturut-turut. Kepercayaan rakyat ini harus diwujudkan untuk memperbaiki Tiga Pilar Partai, struktural, legislatif, dan eksekutif. Sehubungan dengan adanya perilaku kader Partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstilusi dan demokrasi, Rakernas V Partai menyampalkan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Selanjutnya, Rakernas V Partal merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai, agar apa yang terjadi dengan penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali di kemudian hari
- Rakernas V Partai mendesak pemerintah untuk melakukan kajian yang mendalam terhadap kebijakan kerja sama investasi guna menghindari kebljakan pragmatis jangka pendek yang berpotensi mengorbankan kepentingan nasional, dan kedaulatan Indonesia
- Rakernas V Partai mendorong seluruh jajaran Tiga Pilar Partai untuk solid bergerak menjalankan program kerakyatan dengan meningkatkan keberpihakan kepada petani, nelayan, buruh, dan seluruh lapisan masyarakat lainnya guna memerangi kemiskinan ekstrim menjadi nol persen, pencegahan stunting, menggalakkan program menanam 10 tanaman pendamping beras, dan menyediakan pakerjaan yang layak bagi rakyat
- Rakernas V Partai mendorong seluruh jajaran Tiga Pilar Partai untuk semakin solid bergerak memenangkan Pilkada serentak dan mempersiapkan pasangan calon terbaik serta strategi pemenangan pilkada berdasarkan kekuatan rakyat dan gotong royong Partai
- Rakernas V Partai mendorong Tiga Pilar Partai untuk mempercepat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalul pokok-pokok kebljakan kedaulatan pangan partai sebagaimana telah direkomendasikan pada Rakernas IV tahun 2023
- Rakernas V Partai mencermati bahwa persoalan pemanasan global telah menciptakan kerusakan ekologi berupa kenaikan suhu bumi, kekeringan ekstrim, banjir dan tanah longsor, kepunahan keanekaragaman hayati, badai, tenggelamnya pulau-pulau kecil dan intrusi air laut, serta dampak sosial berupa krisis pangan dan kelaparan, krisis air, wabah penyakit, dan berbagal dampak sosial lainnya. Rakernas V partai mendesak pemerintah untuk mengimplementasikan secara serius kebijakan net zero emission dengan transisi energi lerbarukan, penghematan energi, dan kerja sama global melalui perencanaan transisl energi yang berkeadllan. Rakernas V mendesak pemerintah untuk menghentikan deforestasi dengan moratorium alih fungsi lahan hutan dan penggundulan hutan serta mendorong reforestasi lahan hutan yang terdegradasi, termasuk ekosistem pesisir seperti hutan mangrove, padang lamun, dan lanah berlumpur disepanjang pantai
- Mencermati gejolak yang terjadi diberbagai kampus akibat kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan luran Pengembangan Institusi (IPI) secara drastis, Rakernas V Partai menugaskan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI untuk mendesak pemerintah agar menurunkan mahalnya blaya pendidikan tinggi melalul revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024
- Rakemas V Partai mendorong penyelesaian lbu Kota Nusantara atau IKN dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara, dan mendesak pemerintah untuk menyelesaikan sengketa tanah adat dengan penuh rasa keadilan
- Rakernas V Partai menilai terdapat berbagai kerawanan dunia aklbat pertarungan geopolitik sebagalmana terjadi perang Rusia-Ukraina, ketegangan Israel dan Iran, Semenanjung Korea, Selat Taiwan, Laut Tiongkok Selatan, dan berbagai persoalan dunia lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas V Partai mendorong pemerintah untuk lebih aktif dalam diplomasi dan mengambil prakarsa perdamaian untuk menghentikan konflik berdasarkan prinsip-prinsip dari Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok (GNB), Conference of the New Emerglng Forces (Conefo), Pidato Bung Karno "To Build The World A New" dan pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif
- Rakernas V Partai telah melakukan kajian mendalam terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara, baik nasional maupun internaslonal. Berbagai persoalan lersebut di atas mengandung potensi kerawanan yang harus dicermati langkah mltigasinya agar tidak menciptakan krisls. Rakernas V memandang pentingnya keteguhan kepemimpinan partai di dalam menghadapl transisi pemerintahan ke depan. Oleh karena itu, Rakernas V Partai memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan untuk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintah
- Rakernas V Parlal setelah mendengarkan pandangan umum DPD PDI Perjuangan se-Indonesia memohon kesediaan Prof Dr Megawati Soekamoputri untuk dapat diangkat dan ditetapkan kembali sebagal Ketua Umum PDI Perjuangan perlode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025.