Istri SYL Bantah Perawatan Kecantikan Pakai Uang Kementan: Untuk Umur Saya Apa Masih Cocok Skincare?
Istri mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap, membantah soal perawatan kecantikan menggunakan uang Kementan.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap, membantah soal perawatan kecantikan menggunakan uang Kementan.
Bantahan ini disampaikan Ayun Sri Harahap saat menjadi saksi perkara dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Ayun yang bersaksi di persidangan mengungkapan bahwa di usia lanjut sudah tak cocok untuk perawatan kecantikan.
"Dalam umur sekian Yang Mulia, maaf, apa masih cocok skincare? Umur saya sudah tua," ujar Ayun dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/5/2024).
Sebagai istri menteri pada saat itu, Ayun memang disediakan dokter dari Kementan.
Namun, dokter itu bukan terkait perawatan kecantikan, melainkan untuk pengobatan kulit.
"Itu dokternya Kementan. Di Jakarta yang biasa datang ke rumah," kata Ayun.
Baca juga: Bukan Rp 3 Juta, Bekas Anak Buah Ungkap Kebutuhan Harian Makan dan Minum SYL dan Keluarga Rp1,5 Juta
"Itu dokter itu apa? Merawat kecantikan keluarga atau khusus saudara sendiri? Atau dengan anak-anak dan cucu?" tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh.
"Untuk saya. Kalau ada kasus kulit," kata Ayun.
Tak hanya istri, bantahan terkait pembayaran perawatan kecantikan dari uang Kementan juga dibantah oleh cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radinsyah (Bibie).
Bibie yang juga duduk di kursi saksi membantah bahwa dia dan ibunya, Indira Chunda Thita me-reimburse pembayaran perawatan kecantikan ke Kementan.
Dia mengaku membayar sendiri perawatan kecantikannya dan ibunya.
Baca juga: Saksi Sebut Dindo Minta Rp 111 Juta Bukan untuk Beli Aksesoris Mobil, tapi Servis Mobil Dinas SYL
"Kalau saudara dan ibu saudara melakukan perawatan kecantikan, apakah itu saudara membayar sendiri atau bagaimana?" kata Hakim Pontoh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.