Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Jemaah Sakit di Madinah Menurun Drastis, Tersisa 3 Pasien Dirawat

Saat ini hanya ada tiga jamaah calon haji Indonesia yang masih dirawat inap dan dilaporkan kondisinya terus berangsur pulih.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jumlah Jemaah Sakit di Madinah Menurun Drastis, Tersisa 3 Pasien Dirawat
Tribunnews/Khalidin Umar
Terjadi penurunan jumlah jamaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) terpantau dalam dua hari terakhir. 

Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MADINAH - Kabar gembira meliputi penyelenggaraan haji di Arab Saudi lantaran jumlah jemaah haji yang saat ini dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menunjukkan tren penurunan.

Wartawan Tribunnews Khalidin Umar Barat yang menjadi petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi, Senin (27/5/2024) melaporkan penurunan jumlah jamaah yang dirawat tersebut terpantau dalam dua hari terakhir.

Saat ini hanya ada tiga jamaah calon haji Indonesia yang masih dirawat inap dan dilaporkan kondisinya terus berangsur pulih.

“Ini kabar baik untuk kita semua karena banyak pasien yang sudah sehat. Kemarin total jamaah yang dirawat di atas sepuluh orang, tapi hari ini kami pulangkan lumayan banyak,” kata dr. Adhita, Sp.PD, saat dimintai keterangan di KKHI Madinah.

Dr Adhita mengatakan, sebagian besar keluhan jamaah calon haji Indonesia yang dirawat akibat demam dan kelelahan.

Diakui ada jamaah yang tetap dirawat di sana, misalnya pasien-pasien yang membutuhkan ventilator, otomatis sehingga tidak mungkin akan dipulangkan sampai ada perbaikan kondisi atau perkembangan lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Untuk kasus-kasus yang gawat darurat, kata dr Adhita tidak dirawat di KKHI meainkan di Rumah Sakit Arab Saudi.

“Memang masih ada beberapa (jemaah haji yang dirawat), mereka masih belum bisa dipulangkan, namun tetap kita pantau semua,” terang dr. Adhita.

Dikatakan, bagi jemaah yang belum dapat dipulangkan hingga akhir masa pendorongan ke Makkah, mereka akan dibadalkan.

Menjelang puncak haji, kata dr. Adhita, Tim Kesehatan dari Madinah akan berpindah ke Makkah untuk memperkuat pelayanan di KKHI Makkah.

Baca juga: Jemaah Haji Diimbau Hormati Budaya Arab Saudi, Jangan Sendawa di Sembarang Tempat

“Kemungkinan kami akan berpindah ke KKHI Makkah sekitar tanggal 2 atau 3 Juni. Kemudian kami masuk ke dalam tim jaga KKHI Makkah untuk memperkuat pelayanan di sana,” pungkasnya.

Pada bagian lain, dr Adhita menambahkan jika tim KKHI Madinah masih tetap melakukan pemantauan kondisi jamaah haji yang dirujuk di Rumah Sakit Arab Saudi.

Baca juga: Ribuan Jemaah Haji Padati Masjidil Haram Saat Matahari Melintas di Atas Kabah

“Kalau kondisinya ternyata membaik, sementara dari tim KKHI Madinah sudah berpindah, maka jamaah yang sakit akan ditransfer misalnya dari Rumah Sakit King Fahad Madinah ke Rumah Sakit King Fahad yang ada di Makkah juga,” tandasnya.

Sejak dimulainya operasional penyelenggaraan haji tahun ini, KKHI Madinah telah menerima 396 jemaah haji dengan berbagai keluhan.

Sebanyak 135 di antaranya menjalani rawat inap dan selebihnya hanya rawat jalan serta poliklinik.

Ditambahkan dr. Adhita, ada satu jamaah haji yang akan dipulangkan dari KKHI Madinah pada 27 Mei 2024. 

Foto

TIM medis sedang menyuapkan makanan untuk jamaah Indonesia yang saat ini dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Arab Saudi. Dalam dua hari terakhir terjadi penurunan jumlah jamaah yang dirawat di KKHI Madinah. Foto direkam, Senin (27/5/2024). (SERAMBINEWS.COM/MCH 2024)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas