Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Dana Kementan untuk Perawatan Keluarga SYL: Serum Istri dari Jepang, Biaya Klinik Thita & Bibie

Berikut rangkuman aliran dana Kementan untuk biaya perawatan kecantikan Eks Mentan SYL bersama keluarganya, yakni istri, anak dan cucunya.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 3 Dana Kementan untuk Perawatan Keluarga SYL: Serum Istri dari Jepang, Biaya Klinik Thita & Bibie
Kolase Tribunnews
Foto istri SYL Ayun Sri Harahap, anak SYL Indira Chunda Thita dan cucu SYL Andi Tenri Bilang Radinsyah atau Bibie, dan Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). | Berikut rangkuman aliran dana Kementan untuk biaya perawatan kecantikan Eks Mentan SYL bersama keluarganya, yakni istri, anak dan cucunya. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap adanya aliran dana Kementerian Pertanian (Kementan) untuk biaya perawatan kecantikan keluarga Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam sidang kasus dugaan gratifikasi dan TPPU SYL, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Perawatan kecantikan itu di antaranya untuk membeli serum wajah dari Jepang dan biaya skincare setiap sembilan bulan sekali untuk istri SYL Ayun Sri Harahap.

Serta biaya perawatan kecantikan ke Chen Clinic Aesthetic & Antiaging di Jakarta Barat untuk anak SYL Indira Chunda Thita dan cucu SYL Andi Tenri Bilang Radinsyah atau Bibie.

Berikut rangkuman aliran dana Kementan untuk biaya perawatan istri, anak, dan cucu SYL:

1. Skincare Istri SYL Ayun Sri Harahap Setiap 9 Bulan Sekali

Dalam sidang kasus dugaan gratifikasi dan TPPU SYL hari ini, Staf Laboratorium Klinik Utama Biro Umum dan Pengadaan Kementan Yuli Yudiyani Wahyuningsih memberikan kesaksiannya terkait tugasnya mengurus kebutuhan perawatan kesehatan keluarga SYL.

Yuli mengungkap selain perawatan kesehatan, ia juga pernah diberi tugas untuk menyedeiakan kebutuhan skincare istri SYL, Ayun Sri Harahap.

Berita Rekomendasi

Skincare Ayun itu disediakannya setiap sembilan bulan sekali.

"(Pembelian) Skincare itu dilaksanakan setiap 9 bulan sekali," kata Yuli kepada majelis hakim.

2. Serum Wajah dari Jepang untuk Istri SYL

Istri Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap bersama Anak SYL, Kemal Redindo menjadi saksi dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/5/2024). Sidang lanjutan mantan Menteri Pertanian tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Istri Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap bersama Anak SYL, Kemal Redindo menjadi saksi dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/5/2024). Sidang lanjutan mantan Menteri Pertanian tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain kebutuhan skincare, Yuli menyebut Ayun juga meminta dibelikan serum wajah dari Jepang.

Namun permintaan serum wajah dari Jepang ini hanya terjadi dua kali saja.

Menurut Yuli, satu buah serum wajah itu dibanderol seharga Rp 3,3 juta-3,5 juta dan dibeli menggunakan anggaran Biro Umum Kementan.

"Serum muka ada dari Jepang kalau nggak salah, Sinsui dari Jepang, tapi itu cuma dua kali pembelian," ungkap Yuli.

Baca juga: Ternyata SYL Pepet Biduan Nayunda Nabila Duluan, Awalnya Kirim Stiker WhatsApp Sampai Ajak Makan

3. Biaya Perawatan SYL, Indhira Thita, dan Bibie hingga Rp 75 Juta

Sopir Subbagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Oky Anwar Djunaidi mengungkap soal aliran dana Kementan untuk membiayai perawatan kecantikan anak SYL Indira Thita dan cucu SYL Bibie.

Dalam sidang yang sama, Oky mengungkap SYL pernah datang bersama Thita ke Chen Clinic Aesthetic & Antiaging di Jakarta Barat pada Desember 2021.

Saat itu, SYL dan Thita menghabiskan Rp 30 juta untuk sekali perawatan.

"Siapa yang datang ke klinik kecantikan?" tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh kepada Oky.

"Yang pertama, bapak dengan Ibu Thita," jawab Oky.

"Ini keterangan saudara 2 Desember 2021? Coba saudara ingat, untuk dua orang itu 30 (juta) apakah lebih pembayarannya?" kata Hakim Rianto.

"Itu dua kali ke sana, ke klinik," ujar Oky.

"Yang pertama pembayaran?" tanya Hakim Rianto.

"30 tadi," jawab Oky.

Oky mengaku, uang Rp 30 juta itu didapatnya dari mantan Sub Koordiator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Gempur Aditya.

Pemberian uang Rp 30 juta ini juga diberikan atas arahan atasannya Isnar Widodo.

Baca juga: Nayunda Nabila Akui Cicilan Apartemennya Dibayar SYL: Saya Minta Tolong Langsung Ke Pak Menteri

Begitu mendapat uang dari Gempur, Oky langsung berangkat ke klinik kecantikan dengan mobil yang berbeda dari SYL dan Thita.

Kemudian dia menunggu di resepsionis hingga SYL dan Thita selesai perawatan dan dibayarkan oleh Oky.

Beberapa bulan selanjutnya, SYL dan Thita kembali ke klinik kecantian tersebut.

Namun saat itu anak Thita, Andi Tenri Bilang Radinsyah atau Bibie juga turut serta.

Dengan demikian, harga perawatan pun bertambah menjadi Rp 45 juta.

Namun Oky mengaku saat itu hanya dibekali Rp 30 juta dari atasannya, lantaran berkaca dari biaya perawatan sebelumnya.

Baca juga: Joice di Sidang SYL: Surya Paloh Tahu Program Sembako dan Hewan Kurban dari NasDem Didanai Kementan

"Beberapa bulan kemudian pergi ke tempat yang sama? Di Chen Clinic ya? Tetap sama dua orang?" tanya Hakim Rianto.

"Bertiga sama Bibie," jawab Oky.

"Tadi saudara mengatakan dua kali? Yang pertama kan saudara bayar 30. Yang kedua berapa saudara bayar?" cecar hakim Rianto.

"Rp45 (juta)," jawab Oky

Begitu SYL serta anak dan cucunya selesai perawatan, mereka pulang ke rumah.

Baca juga: Dicecar Jaksa, Cucu SYL Ungkap Sumber Uang 500 US Dollar yang Diberikan untuk Nayunda Nabila

Sedangkan Oky masih harus tinggal di klinik, menunggu transfer kekurangan uang Rp 15 juta dari pihak Kementan.

Setelah kekurangan Rp 15 juta masuk ke rekening klinik, barulah Oky dapat pulang. Bahkan katanya, dia menunggu transferan itu hingga klinik tutup.

"Berapa jam saudara menunggtu transferan 15 juta?" kata Hakim Rianto sembari tertawa sedikit.

"Hampir mau tutup sih. Dicarikan uangnya dulu katanya," ujar Oky.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ashri Fadilla)(Kompas.com/Singgih Wiryono)

Baca berita lainnya terkait Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas