Delegasi Vatikan Telah Tiba di Indonesia, Koordinasi Rencana Kedatangan Paus Fransiskus
Delegasi Vatikan sudah tiba di Indonesia untuk berkoordinasi mengencangkan rencana kunjungan pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delegasi Vatikan sudah tiba di Indonesia untuk berkoordinasi mengencangkan rencana kunjungan pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus.
Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Rm. Thomas Ulun Ismoyo, Pr mengatakan delegasi Vatikan itu datang lebih awal untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Tim delegasi Vatikan persiapan kunjungan Paus sedang berkoordinasi dengan panitia dan pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan kunjungan atau kedatangan Paus," kata Thomas saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (29/5/2024).
Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024.
Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM mengatakan kedatangan Paus ke Indonesia memiliki makna faith, paternity, and compassion.
Baca juga: Paus Fransiskus dan 50 Ribu Anak Serukan Perdamaian di World Children’s Day Roma
"Mengenai makna kedatangan paus, Kita memberi tema Kedatangan paus itu Faith, Paternity, and Compassion," kata Paskalis di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).
Paskalis menilai, Paus Fransiskus adalah sosok beriman yang memperjuangkan persaudaraan manusia.
Selain itu, Paus Fransiskus dianggapnya sebagai sosok yang memiliki rasa belas kasih serta memiliki perhatian kepada umat manusia.
"Jadi sosok yang datang ini adalah sosok yang memiliki iman yang kuat, kemudian sosok yang kita kenal bahwa dia mengutamakan persaudaraan antarmanusia tanpa melihat apakah dia suku ini, atau agamanya ini atau tidak," ujar Paskalis.
Paskalis menjelaskan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk memperkuat iman kepercayaan.
Sebab, dia meyakini umat di Indonesia merupakan orang yang beriman.
"Hanya dia menantang kita yang beragama ini apakah agama ini menjadi solusi untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa ini atau justru kita orang beragama menciptakan lagi permasalah. Maka dia datang, hemat saya untuk melihat konteks kita itu orang Indonesia," jelasnya.
Selain itu, Paskalis menuturkan kedatangan Paus Fransiskus untuk mengajak orang Indonesia menghargai persaudaraan antarumat manusia.
"Jadi saya berharap bahwa umat Indonesia ini akan merasa diteguhkan, dikuatkan untuk mari kita membangun negara Indonesia ini dengan semangat persaudaraan," imbuhnya.