Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua XTC Klaim Tewasnya Vina dan Eky Bukan akibat Perseteruan Antar Geng Motor, Ini Alasannya

Ketua XTC menyebut jika memang tewasnya Vina dan Eky karena perseteruan geng motor, maka seharusnya ada aksi saling balas.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Ketua XTC Klaim Tewasnya Vina dan Eky Bukan akibat Perseteruan Antar Geng Motor, Ini Alasannya
Kolase Tribunnews/net
Ketua XTC menyebut jika memang tewasnya Vina dan Eky karena perseteruan geng motor, maka seharusnya ada aksi saling balas. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua XTC Indonesia, Donny Akbar mengklaim tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam bukan akibat perseteruan antar geng motor.

Adapun alasannya, kata Donny, lantaran pada rentang tahun 2015 sampai saat ini, tidak ada kerusuhan yang diakibatkan perseteruan antar geng motor yang melibatkan XTC atau geng motor lainnya.

Awalnya, Donny mengakui bahwa Eky memang merupakan anggota dari XTC Cirebon.

Namun, sambungnya, Vina bukanlah anggota XTC dan hanya merupakan kekasih dari Eky.

"Memang betul, Eky ini, saya dapat informasi dari XTC Cirebon bahwa Eky ini adalah seorang anggota XTC."

"Tapi kalau Vina-nya ini memang bukan anggota XTC dan yang saya ketahui mereka ini punya hubungan spesial yaitu pacaran, Vina itu ikut-ikutan," kata Donny dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan di YouTube tvOne, Kamis (30/5/2024).

Lalu pasca adanya kasus tewasnya Vina dan Eky ini, Donny mengklaim bahwa peristiwa tersebut bukan diakibatkan perseteruan antar geng motor.

BERITA TERKAIT

Hal tersebut karena dalam rentang tahun 2015-2016, tidak ada perseteruan antar geng motor yang terjadi antara XTC maupun geng motor lain seperti Moonraker.

Baca juga: Jokowi Bicara Kasus Kematian Vina Cirebon, Minta Polisi Transparan dan Terbuka

Sekedar informasi, nama geng motor Moonraker ini disebut dalam putusan banding para terdakwa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar pada tahun 2017 silam.

"Kalau saya konfirmasi ke (ketua) XTC Cirebon kemarin saat berkumpul dengan Moonraker, Brigez (geng motor), dan lain-lain, pada tahun 2015 sampai saat ini, mereka tidak ada perseteruan atas nama kelompok motor itu tidak ada," ujar Donny.

Dengan hal tersebut, Donny pun menyebut para geng motor itu masih ragu bahwa tewasnya Vina dan Eky akibat perseteruan antar geng motor.

Selain itu, Donny juga mengungkapkan, jika memang tewasnya Vina dan Eky karena perseteruan geng motor, maka biasanya antar anggota geng motor itu akan melakukan aksi saling balas.

Namun, menurutnya, hal tersebut tidak terjadi selepas tewasnya Vina dan Eky.

"Kami juga menanyakan kepada teman-teman di Cirebon, biasanya kalau misalkan kejadian itu antar dua kelompok motor, biasanya bakal heboh dan biasanya balas dendam. Tapi pada saat itu memang tidak (terjadi perseteruan antar geng motor)," jelas Donny.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky kembali menjadi sorotan publik usai tayangnya film "Vina: Sebelum 7 Hari" sejak 8 Mei 2024 lalu.

Di sisi lain, sudah ada delapan orang yang diadili dan dijatuhi hukuman penjara.

Kendati demikian, ada pelaku yang masih buron dalam kasus ini.

Namun, belakangan ini, tepatnya pada Selasa (21/5/2024), polisi berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan yang buron sejak delapan tahun lalu.

Pegi pun diduga menjadi otak pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

Pasca ditangkap, Pegi pun terancam hukuman mati karena dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Hanya saja, Pegi, seusai konferensi pers di Mapolda Jabar sehari setelah ditangkap, membantah terlibat dalam pembunuhan Vina.

Dia mengaku tidak mengetahui soal pembunuhan Vina dan Eky tersebut.

Senada, ibu Pegi, Kartini juga membantah sang anak terlibat dalam pembunuhan karena pada saat itu yang bersangkutan berada di Bandung.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Kematian Vina Cirebon

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas