Saat Megawati Duduk di Kasur Sembari Pegang Guling Kamar Rumah Pengasingan Bung Karno Ende NTT
Megawati banyak melemparkan senyum ketika berada di Rumah Pengasingan Bung Karno, Ende, NTT. Ia duduk dan memegang guling di kasur kamar ayahnya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Wanita kelahiran Yogyakarta itu tampak berdialog dengan seorang anak setelah momen foto bersama dilaksanakan.
"Kamu pintar ndak?" tanya Megawati.
Si anak yang ditanya menjawab dengan kalimat bintang tiga.
Megawati pun keheranan tak tahu maksudnya.
"Apa itu bintang tiga?" tanya Megawati.
Si anak menyahut arti bintang tiga ialah pintar, lalu Megawati menyalami sang anak, kemudian mengelus kepala anak tersebut.
Megawati berikutnya meminta izin pamit dari area dalam Rumah Pengasingan Bung Karno dan sempat menyalami beberapa warga.
Dia kemudian menaiki mobil berkelir putih di luar rumah. Pintu kendaraan dibuka, sembari senyum kembali dilemparkan ke warga sekitar.
Sementara itu, Hasto mengaku sempat diceritakan beberapa hal selama mendampingi Megawati di area dalam Rumah Pengasingan Bung Karno.
Misalnya, soal keberadaan naskah Tonil yang menjadi karya Bung Karno untuk menunjukkan seni sandiwara selama berada diasingkan di Ende.
Hasto menyebut Megawati bercerita singkat soal naskah Tonil berjudul 'Dokter Setan' yang menyinggung upaya Belanda untuk terus mematikan Indonesia.
"Dalam sandiwara itu disusun Dokter Setan dan yang diceritakan Ibu kepada saya bagaimana Indonesia dicoba dimatikan Belanda, tetapi punya jiwa yang hidup. Itu yang digelorakan Bung Karno di Ende," jelas Hasto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.