Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Chaowalit Thongduang, Buronan Nomor 1 Thailand yang Ditangkap di Bali, Ini Jejak Kejahatannya

Berikut sosok Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod, buronan asal Thailand yang ditangkap Polri di Badung, Bali, Kamis (30/5/2024).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Chaowalit Thongduang, Buronan Nomor 1 Thailand yang Ditangkap di Bali, Ini Jejak Kejahatannya
Dok Polri
Penampakan Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod, seorang buronan nomor satu otoritas Thailand yang ditangkap Polri di Bali. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut sosok Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod, buronan asal Thailand yang ditangkap Polri di Badung, Bali, Kamis (30/5/2024).

Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti pun membenarkan penangkapan boronan nomor satu Thailand tersebut.

"Buronan nomor satu dari Thailand, berhasil ditangkap oleh Polri di Bali. Yang bersangkutan adalah buronan otoritas Thailand," kata Irjen Krishna Murti saat dihubungi, Jumat (31/5/2024).

Chaowalit disebut Krishna berpura-pura bisu ketika ditangkap pihak Polri.

Meski begitu, Krishna belum membeberkan secara detil terkait kronologi penangkapan terhadap buronan Thailand tersebut

Dia mengatakan penangkapan tersebut akan diekspos lebih lanjut oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.

Baca juga: Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali, Pura-Pura Bisu saat Ditangkap

"Untuk detailnya nanti akan disampaikan oleh Kabareskrim dalam Release khusus bersama pihak Thailand," jelasnya.

Sosok Chaowalit Thongduang

Berita Rekomendasi

Dilansir dari Bangkokpost.com, Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod merupakan buronan paling dicari di Thailand atas kasus  percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi dalam rangkaian percobaan penculikan pada 2 September 2019 di Phatthalung.

Chaowalit Thongduang dijatuhi hukuman 20 tahun 6 bulan penjara  pada 25 Desember 2019 bersama empat orang lainnya atas kasus percobaan pembunuhan tersebut.

Kemudian Chaowalit dipindahkan ke penjara Nakhon Si Thammarat pada 7 Agustus 2023 untuk menjalani hukuman.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Buronan di Pekanbaru Tewas Ditembak Polisi

Selanjutnya pada 20 Oktober 2023, sipir membawa Chaowalit ke rumah sakit di Nakhon Si Thammarat untuk melakukan perawatan gigi.

Namun pemeriksaan kesehatannya ditunda. Hingga ia pun jatuh dan dilakukan perawatan di rumah sakit tersebut.

Saat itu, Chaowalit dirawat dengan pengamanan ketat. Kakinya diborgol dan dua sipir mengawasinya. 

Lalu, pada 22 Oktober 2023 Chaowalit dilaporakan tidak ada di tempat tidurnya.

Menyikapi hal itu, polisi Thailand melakukan perburuan terhadap Chaowalit Thongduang hingga melacaknya ke tempat persembunyiannya di pegunungan Banthad di Trang pada 8 November 2023.

Baku tembak pun terjadi dan Chaowalit Thongduang berhasil melarikan diri ke daerah pegunungan yang melintasi provinsi Phatthalung, Trang, dan Satun.

Meskipun dilakukan perburuan besar-besaran, narapidana tersebut berhasil menghindari penangkapan.

Belakangan dikabarkan, ia diyakini meninggalkan Thailand dengan speedboat dari Satun.

Dalam pelariannya, Chaowalit Thongduang sempat merilis video yang mengaku telah diperlakukan tidak adil.

Dia mengklaim dirinya adalah satu-satunya orang yang dihukum karena kejahatannya meskipun banyak tersangka lain yang terlibat.

Dia juga mengklaim permohonan jaminannya dalam kasus pembunuhan yang tertunda belum ditangani secara adil.

Kementerian Kehakiman Thailand menolak klaim tersebut, mengingat catatan kriminalnya yang panjang.

Selain kasus penembakan polisi, ia pun dituntut melakukan pembunuhan dan memiliki senjata api. Tak hanya itu, Chaowalit pun disebut memiliki hubungan dengan geng Narkoba.

Belakangan ia diketahui berada di Indonesia, hingga dilakukan penangkapan pada Kamis (30/5/2024) pagi.

Chaowalit masuk ke Indonesia menggunakan paspor palsu dan berpindah-pindah tempat untuk menghidari kepolisian.

Ia pun berpura-pura bisu untuk menghindari kecurigaan orang karena dia tidak bisa berbicara bahasa lokal.

Selama berada di Indonesia Chaowalit lebih banyak tinggal di Medan dan Bali.

(Tribunnews.com/ Bangkokpost)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas