GP Ansor dan Banser Bakal Bertindak Jika Jokowi Disakiti, Begini Reaksi PDIP
Sehingga, Hasto menyakini spirit perjuangan NU san keluarga besar GP Ansor untuk Bangsa dan Negara, bukan untuk keluarga.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan perjuangan keluarga besar Nahdliyin dan Gerekan Pemuda (GP) Ansor dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Dimana, mereka menggelorakan semangat juang dalam membela bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan perihal peryataan Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin yang menyebut, GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan bereaksi dan bertindak jika ada pihak yang menyakiti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau kita melihat sejarah dari keluarga besar Nahdliyin, itu kan sejarah yang patriotik, sejarah yang membela Merah Putih," kata Hasto saat ditemui usai upacara Hari Lahir Pancasila di Taman Perenungan Bung Karno, di Kabupaten Ende, NTT, Sabtu (1/6/2024).
Baca juga: 7 Kekecewaan Megawati pada Jokowi Dibongkar Gayus Lumbuun, Di Antaranya soal Petugas Partai
Politisi asal Yogyakarta pun berkisah soal resolusi jihad 22 Oktober 1945 yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan penjajah dan keberpihakan pada bangsa negara.
Sehingga, Hasto menyakini spirit perjuangan NU san keluarga besar GP Ansor untuk bangsa dan negara, bukan untuk keluarga.
"Kita masih ingat resolusi jihad 22 Oktober 1945, itu keberpihakan pada bangsa dan negara. Sehingga NU, termasuk keluarga besar Ansor, saya yakin spiritnya adalah untuk Merah Putih, bukan untuk keluarga," jelas Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin menyatakan, GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan bereaksi dan bertindak jika ada pihak yang menyakiti Presiden Joko Widodo.
"Saya Addin Jauharudin Ketua Umum GP Ansor sekaligus panglima tertinggi Banser menyatakan, sampai kapanpun Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami. Maka siapapun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Banser Ansor seluruh dunia," kata Addin dalam acara pelantikan GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
Baca juga: Rais Aam NU Doakan Prabowo jadi Pemimpin yang Adil, Amanah dan Sukses
Addin lalu mengatakan, GP Ansor memiliki cita-cita membangun Republik Indonesia.
GP Ansor, dikatakan Addin, juga sebagai lokomotif pemerintahan untuk membangun negara.
Dia juga berterima kasih kepada TNI/Polri karena berhasil mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Addin lalu memberikan pujian kepada Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ada sedikit pantun yang kami ucapkan. Dari Ngawi menuju Karang Kates, sepanjang jalan berjejer pohon sawo. Bapak Jokowi memimpin dengan sukses, akan dilanjutkan oleh Bapak Prabowo," tandas Addin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.