Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Sebut Istana Merdeka Bisa Jadi Museum atau Kantor Gubernur Setelah Pindah ke IKN

Kurator Ibu Kota Negara (IKN) sekaligus Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara soal Istana Negara jika pindah ke IKN.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ridwan Kamil Sebut Istana Merdeka Bisa Jadi Museum atau Kantor Gubernur Setelah Pindah ke IKN
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurator Ibu Kota Negara (IKN) sekaligus Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bicara soal Istana Negara jika pindah ke IKN.

Menurutnya Istana Negara bisa dijadikan museum atau kantor Gubernur Jakarta.

Adapun hal itu disampaikan Ridwan Kamil dalam pidatonya pada acara Urban Dialogue Jakarta Menuju Kota Global Tantangan dan Solusi, Jakarta, Senin (3/6/2024)

"Akan ada puluhan dan ratusan gedung kosong (Di Jakarta) itulah Pak Erick ambil inisiatif. Kalau BUMN pindah semua bagaimana kawasan Monas, kementerian dan sebagainya," kata pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Ia mengatakan sempat berbincang dengan Presiden Jokowi jika Istana Negara pindah ke IKN.

"Sempat saya dibilang Pak Jokowi, 'Istana Merdeka mau dijadiin apa Kang Emil, kalau nanti kita pindah, museum saja," kata Ridwan Kamil menirukan perbincangannya dengan Presiden Jokowi.

Baca juga: Komentar PKB Soal Kepala Otorita IKN Mundur: Dananya Enggak Ada, Targetnya Tinggi, Tambah Stres

Berita Rekomendasi

"Itu satu opsi Pak. Menjadi Kantor Gubernur Jakarta berikutnya menarik juga. Kalau memang ibukota pindah ke sana," jawabnya.

Arsitek sekaligus politikus ini juga menilai Jakarta setelah tak jadi Ibu Kota tak akan banyak terjadi perubahan.

"Jakarta tidak akan banyak perubahan dari sisi aktivitas. Jadi IKN itu jangan dipandang 5 tahun, 10 tahun ada perubahan signifikan dalam pola yang kita khayalkan, tidak," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Pratikno Tak Tahu Alasan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Mundur: Tidak Disampaikan

"IKN itu tidak ada penduduknya, butuh import seperti Dubai," jelasnya.

Ridwan Kamil menegaskan jika ingin IKN sukses banyak orang harus pindah ke sana, bukan hanya Pegawai Negeri Sipil atau PNS.

"Maka saya sampaikan ke Pak Presiden, IKN kalau mau sukses kita harus buat insentif orang mau pindah ke IKN," kata Ridwan Kamil.

"Tidak hanya PNS tetapi juga bisnis. Ada universitas, rekreasi yang membuat orang mau ke IKN, berinvestasi dan tinggal di sana. Kalau tidak, hanya akan menjadi government center. Kumpulan kota PNS," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas