VIDEO Pindah ke IKN, Ridwan Kamil: Istana Merdeka Bisa Jadi Museum atau Kantor Gubernur Jakarta
"Kalau nanti kita pindah, museum saja," kata Ridwan Kamil menirukan perbincangannya dengan Presiden Jokowi.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil bicara mengenai alih fungsi Istana Merdeka di Jakarta, saat ibu kota pindah ke IKN.
Menurut Kang Emil, demikian sapaannya, Istana Merdeka bisa dialih-fungsikan jadi museum atau kantor Gubernur Jakarta.
Hal itu disampaikan Kang Emil, dalam pidatonya pada acara Urban Dialogue Jakarta Menuju Kota Global Tantangan dan Solusi, Jakarta, Senin (3/6/2024).
"Akan ada puluhan dan ratusan gedung kosong (Di Jakarta) itulah Pak Erick ambil inisiatif."
"Kalau BUMN pindah semua bagaimana kawasan Monas, kementerian dan sebagainya," kata Kang Emil.
Ia mengatakan sempat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai usulan alih fungsi Istana Merdeka.
"Sempat saya dibilang Pak Jokowi, 'Istana Merdeka mau dijadiin apa Kang Emil."
"Kalau nanti kita pindah, museum saja," kata Ridwan Kamil menirukan perbincangannya dengan Presiden Jokowi.
"Itu satu opsi Pak. Menjadi Kantor Gubernur Jakarta berikutnya menarik juga. Kalau memang ibukota pindah ke sana," jawabnya.
Arsitek sekaligus politikus ini juga menilai Jakarta setelah tak jadi Ibu Kota tak akan banyak terjadi perubahan.
"Jakarta tidak akan banyak perubahan dari sisi aktivitas. Jadi IKN itu jangan dipandang 5 tahun, 10 tahun ada perubahan signifikan dalam pola yang kita khayalkan, tidak," kata Ridwan Kamil.
"IKN itu tidak ada penduduknya, butuh import seperti Dubai," jelasnya.
Ridwan Kamil menegaskan jika ingin IKN sukses banyak orang harus pindah ke sana, bukan hanya Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
"Maka saya sampaikan ke Pak Presiden, IKN kalau mau sukses kita harus buat insentif orang mau pindah ke IKN," kata Ridwan Kamil.
"Tidak hanya PNS tetapi juga bisnis. Ada universitas, rekreasi yang membuat orang mau ke IKN, berinvestasi dan tinggal di sana. Kalau tidak, hanya akan menjadi government center. Kumpulan kota PNS," jelasnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.