28 Ilmuwan Muda Tampilkan Hasil Penelitiannya Terkait Solusi Inovatif pada Kehidupan Sehari-hari
Beberapa di antaranya meliputi pengembangan produk, pembuatan prototipe, pembuatan aplikasi mobile, serta eksplorasi ilmu bumi dan material baru.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 28 ilmuan muda menampilkan hasil penelitiannya di berbagai bidang pada ajang Sain Tahunan ke-6 SPH.
Beberapa di antaranya meliputi pengembangan produk, pembuatan prototipe, pembuatan aplikasi mobile, serta eksplorasi ilmu bumi dan material baru.
Baca juga: Badai Langka Tak Biasa Melanda Bumi, Ilmuwan: Potensi Matikan Listrik dan Elektronik Seluruh Dunia
Puluhan ilmuan muda tersebut merupakan siswa maupun siswi anggota Applied Science Academy (ASA) Sekolah Pelita Harapan (SPH) Lippo Village.
Direktur Program Applied Science Academy (ASA) Sekolah Pelita Harapan (SPH) Lippo Village, Dr. Eden Steven mengatakan, program ASA memperkuat dan mengkontekstualisasikan materi pelajaran melalui model pembelajaran berbasis penelitian setelah pembelajaran di kelas berakhir.
"Di program ini, siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan meneliti topik mereka dengan bimbingan mentor. ASA adalah tempat dimana ilmuwan muda dapat menerapkan pembelajaran mereka di kelas untuk menghadapi permasalahan dunia nyata, menggabungkannya menjadi konsep multidisiplin dan menghasilkan solusi baru yang potensial dan efektif," ujar ditulis Selasa (4/6/2024).
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 235 Kurikulum Merdeka, Nama Ilmuwan dan Bidang Keahliannya
Pada tahun ini, mayoritas topik penelitian baru menekankan komitmen siswa menghasilkan dan menguji ide-ide inovatif yang bertujuan memberdayakan masyarakat melalui solusi praktis untuk permasalahan sehari-hari.
Terdapat beberapa proyek yang patut disoroti pada pameran kali ini. Salah satunya adalah penelitian tentang penggunaan AI berbasis suara yang memanfaatkan bunyi papan ketik untuk memperoleh data.
Penelitian ini menyingkapkan manfaat dan risiko dari lanskap teknologi yang kini tengah berkembang dengan AI.
Temuan awal yang menunjukkan ada kemungkinan teks yang diketik dapat diuraikan berdasarkan suara papan ketik, memicu diskusi tentang peningkatan keamanan desain keyboard di masa depan untuk mengurangi risiko peretasan akustik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.