Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Retno Marsudi Sebut Gaza Sudah Tak Layak Ditinggali, 70 Persen Infrastruktur Tidak Berfungsi

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan wilayah Gaza, di Palestina bukan lagi tempat yang layak untuk ditinggali penduduk.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menlu Retno Marsudi Sebut Gaza Sudah Tak Layak Ditinggali, 70 Persen Infrastruktur Tidak Berfungsi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengatakan wilayah Gaza, di Palestina bukan lagi tempat yang layak untuk ditinggali penduduk.

Pasalnya kata Retno, lebih dari 70 persen infrastruktur di Gaza sudah tidak lagi berfungsi.

Hal ini disampaikan Retno dalam rapat bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Retno menyatakan demikian saat dipersilakan DPR memberi informasi perkembangan situasi di Gaza, Palestina.

“Gaza sudah menjadi wilayah yang tidak layak ditinggali, lebih dari 70 persen infrastrukturnya tidak berfungsi,” kata Retno.

Selain itu, Retno juga menuturkan bahwa Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu terus berupaya meniadakan hak-hak bangsa Palestina, di mana tanah Palestina terus digerogoti sehingga kian lama makin menyempit.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Ungkap Situasi di Palestina Semakin Memburuk, 2 Juta Orang Terusir Dari Gaza

Berita Rekomendasi

Penduduk Palestina juga terus diserang, warga sipil tidak bersalah ikut menjadi target kebiadaban negeri zionis.

Bahkan, kamp-kamp pengungsian di Rafah, kota sebelah selatan Jalur Gaza yang ditempati warga Palestina yang mengungsi, juga tak luput menjadi target bombardir serangan roket Israel.

Baca juga: Menlu Retno Sebut Situasi di Palestina Semakin Memburuk: All Eyes on Palestine, Gaza, Rafah

“Situasi Palestina semakin memburuk Israel terus melakukan berbagai upaya untuk meniadakan hak-hak bangsa Palestina, tanah Palestina semakin digerogoti oleh settlers sehingga tanah yang menjadi hak bangsa Palestina semakin berkurang, penduduk terus terusir dan terbunuh,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas