Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP, PKS, hingga PAN Tolak Pandangan Amien Rais soal Presiden Kembali Dipilih MPR RI

PDIP, PKS, dan PAN tolak pandangan eks Ketua MPR (1999-2004) Amien Rais yang setuju apabila sistem pemilihan presiden dikembalikan ke MPR RI.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in PDIP, PKS, hingga PAN Tolak Pandangan Amien Rais soal Presiden Kembali Dipilih MPR RI
Istimewa
Bertemu Amien Rais, Ketua MPR RI Bamsoet: Seharusnya 'Democracy is King', bukan 'Cash is King'. PDIP, PKS, dan PAN tolak pandangan eks Ketua MPR (1999-2004) Amien Rais yang setuju apabila sistem pemilihan presiden dikembalikan ke MPR RI. 

Ia membantah alasan politik uang bisa hilang apabila pemilihan presiden dikembalikan ke MPR.

"Tidak bisa begitu, justru mungkin saja akan semakin masif dan semakin besar karena jumlah pemilih semakin sedikit, sehingga mudah untuk dikordinasikan," ucapnya.

Viva menjelaskan bahwa pemilihan langsung merupakan bagian dari pengejawantahan kedaulatan rakyat.

Ia menegaskan apabila ada persoalan penyimpangan kekuasaan, politik uang, dan kendala teknis administratif, maka disempurnakan saja.

"Tetapi adanya kendala teknis itu tidak boleh menjadi alasan untuk merubah prinsip-prinsip demokrasi bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan," ungkap Viva.

Pernyataan Amien Rais

Amien Rais mengaku naif saat dulu mengubah sistem pemilihan presiden dari tidak langsung menjadi langsung dengan harapan bisa menekan terjadinya politik uang.

"Jadi mengapa dulu saya selaku ketua MPR itu melucuti kekuasaannya sebagai lembaga tertinggi yang memilih presiden dan wakil presiden, itu karena penghitungan kami dulu perhitungannya agak naif."

Berita Rekomendasi

"Sekarang saya minta maaf. Jadi dulu, itu kita mengatakan kalau dipilih langsung one man one vote, mana mungkin ada orang mau menyogok 120 juta pemilih, mana mungkin? Perlu puluhan mungkin ratusan triliun. Ternyata mungkin. Nah itu," jelasnya, Rabu.

Amien pun sepakat bila UUD 1945 kembali diamendemen untuk mengubah aturan pemilihan presiden.

"Itu (politik menyogok) luar biasa. Jadi sekarang kalau mau dikembalikan dipilih MPR, mengapa tidak?" tutur Amien.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus/Igman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas