Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Maluku Tabaos, Momentum Kejar Ketertinggalan dan Bangkitkan Kejayaan Maritim di Indonesia Timur

Perhimpunan Masyarakat Maluku Indonesia menggelar kegiatan bertajuk ‘Maluku Tabaos’ sebagai momentum penting

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Maluku Tabaos, Momentum Kejar Ketertinggalan dan Bangkitkan Kejayaan Maritim di Indonesia Timur
Handout/IST
Kegiatan Maluku Tabaos di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024. 

Ketua Steering Committee Maluku Tabaos Christina Rumahlatu mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keresahan warga Maluku atas kegagalan pencanangan pemerintah pusat pada pembangunan Maluku New Port dan Lumbung Ikan Nasional.

"Program ini sudah diusulkan sejak zaman Presiden SBY, lalu dijanjikan akan direalisasikan oleh pemerintahan Jokowi. Tapi faktanya tidak ada implememtasi sama sekali. Selama ini kami hidup dari laut, tapi infrastruktur di tempat kami tak kunjung dibangun oleh pemerintah pusat," kata Christina.

"Kalau warga kami ada yang sakit, kami harus menyeberang ke pulau sebelah dan tidak ada ambulans laut. Banyak sekali tantangan di laut yang kami harus jawan seperti kesejahteraan nelayan di sana dan juga aspek kesehatan di sana," bebernya.

Dia berharap, Maluku Tabaos menjadi momentum awal upaya membawa Maluku agar keluar dari status provinsi miskin yang tertinggal di Indonesia.

"Anak anak muda di Maluku sangat antusias memyambut Maluku Tabaos ini untuk merepresentasikan ssmangat perubahan kami dan pada saat yang sama pemerintah pusat sedang songsong Indonesia Emas 2045. Event ini kita selenggarakan di Tugu Proklamasi karena Maluku adalah satu dari 8 provinsi di Indonesia yang deklarasi dukung kemerdekaan RI," imbuhnya.

Menurutnya, diperlukan konsensus kolektif dari seluruh elemen masyarakat Maluku. Elemen-elemen tersebut mencakup elit, politisi, praktisi, akademisi, pelaku usaha, musisi, artis, lembaga masyarakat, organisasi masyarakat, mahasiswa, serta masyarakat akar rumput.

Selain itu, partisipasi aktif dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga sangat penting untuk merespons dan mengawal cita-cita mulia untuk mendorong percepatan pembangunan laut Maluku.

BERITA TERKAIT

"Kami sebagai generasi muda dan mahasiswa Maluku mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berhimpun bersama menjadi satu kesatuan Masyarakat Maluku Indonesia dalam acara ‘Maluku Tabaos’ yang juga bertepatan dengan Hari Laut Sedunia sebagai titik refleksi mendalam terhadap keadaan laut di Maluku," lanjut Christina.

Dia menegaskan, misi pembangunan ekonomi Maluku ke depan haruslah berbasis maritim yang terintegrasi dengan strategi pembangunan nasional untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Menuju Indonesia Emas 2045.

Strategi itu diharapkan dapat mengeluarkan masyarakat Maluku dari ketertinggalan. Dengan adanya agenda Maluku Tabaos, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mewujudkan visi ini.

Baca juga: PAN Resmi Usung Cagub Maluku, Jambi dan Kaltim 2024: Murad Ismail, Al Haris Hingga Rudy Masud

"Optimalisasi potensi kelautan Maluku tidak hanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendorong kemajuan daerah serta berkontribusi pada perekonomian nasional secara keseluruhan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas