Rizieq Shihab Ungkit Peristiwa KM 50 Setelah Bebas Murni: Kalau Mereka Jantan, Saya Tunggu
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyatakan akan mengajak sejumlah pihak untuk mendesak aparat usut tuntas peristiwa KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq Shihab (HRS) menyatakan dirinya bakal mengajak pemuka agama islam dan juga organisasi masyarakat islam untuk mengusut tuntas perkara tewasnya 6 laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang Timur, Jawa Barat.
Pernyataan itu disampaikan Habib Rizieq, usai dirinya dinyatakan bebas murni atas beberapa perkara yang menjeratnya termasuk soal pelanggaran pembatasan pergerakan kegiatan masyarakat (PPKM) di masa Covid-19.
Habib Rizieq menegaskan dirinya ingin para pihak yang terlibat dalam pembantaian enam laskar FPI hidupnya binasa.
"Saya akan gerakan semua para habaib, para kiai, para Ustaz pondok pesantren, majelis taklim untuk membaca doa secara khusus, agar semua pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50, hancur hidupnya, binasa hidupnya, rusak hidupnya, hina hidupnya, dari dunia sampai akhirat," kata Rizieq saat ditemui awak media di Balai Pemasyarakatan Jakarta Pusat (Bapas Jakpus), Senin (10/6/2024).
Tak cukup di situ, Rizieq juga mengumandangkan perang kepada para pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga: Bebas Murni, Habib Rizieq Mulai Tabuh Genderang Perang Kasus KM 50, Ini 3 Pernyataannya
Diketahui, pihak yang terlibat diduga merupakan para anggota kepolisian termasuk dari Polda Metro Jaya.
"Jadi sekali lagi saya bersumpah demi Allah saya menyatakan perang, saya menyatakan perang, kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50," kata Rizieq.
Dia juga menyebut, akan mengejar dan menuntut siapa saja pihak yang terlibat dalam kasus tewasnya enam laskar FPI.
Bahkan Rizieq berkelakar tak segan dibantai jika memang ada pihak yang mau menyerangnya.
Baca juga: Usai Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kejar Pihak yang Terlibat Dalam Tewasnya 6 Laskar FPI di KM 50
"Saya tantang mereka para pembantaian KM 50, kapan lagi mau bantai saya? Saya tunggu," kata dia.
"Itu saja kalau mereka jantan mereka berani, mereka betul-betul orang-orang yang punya keberanian sebagaimana mestinya saya tunggu," ujar Rizieq.
Lebih jauh, Rizieq juga menyatakan menunggu pihak manapun yang memang ingin menyerangnya.
"Saya tunggu mereka, Kapan mereka mau hadang, kapan mereka mau serang," kata Rizieq.
Kata dia, kalau memang ingin mengganggu para pengikutnya, jangan hanya menyerang perempuan.
"Tapi ingat kalau mereka mau perang yang gentlemen, jangan saya sedang jalan dengan istri dengan anak, dengan cucu, dengan banyak wanita, terus mereka melakukan penyergapan, Jangan," kata dia.
"Sergap secara gentlemen, secara lelaki, jangan ganggu wanita jangan ganggu anak-anak," ujar Rizieq.