4 Pengakuan Staf Hasto PDIP Saat Diperiksa Penyidik KPK Soal Harun Masiku, Diceramahi Soal Neraka
Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristianto memberikan sejumlah pengakuan terkait penyitaan barang yang dibawanya oleh penyidik KPK. Ini pengakuannya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristianto memberikan sejumlah pengakuan terkait penyitaan sejumlah barang yang dibawanya oleh penyidik KPK pada Senin, 10 Juni 2024.
Kusnadi saat itu mendampingi Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan penyidik KPK terkait Harun Masiku yang hingga kini belum tertangkap.
Saat Hasto menjalani pemeriksaan di satu ruangan KPK, tiba-tiba Kusnadi dipanggil penyidik KPK bernama Rossa Purbo Bekti.
Kusnadi diminta untuk naik ke lantai dua Gedung KPK.
Kusnadi mengaku merasa dijebak, karena awalnya penyidik KPK tersebut memintanya naik atas permintaan Hasto.
Nyatanya, Kusnandi tidak bertemu Hasto di lantai dua gedung KPK.
Kusnadi kaget ternyata dirinya diperiksa dan dan digeledah.
Hampir 3 jam lamanya ia diperiksa penyidik KPK di sebuah ruangan.
Baca juga: Kusnadi Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bantah Kenal Harun Masiku
Penyidik KPK pun menyita buku agenda PDIP, buku catatan pribadi, ponsel atau handphone milik Hasto.
Tak hanya itu, ponsel dan ATM milik Kusnadi pun turut disita penyidik KPK.
Kusnadi pun melaporkan tindakan penyidik KPK tersebut ke Komnas HAM dan Bareskrim Polri.
Laporannya di Bareskrim Polri, Kamis (13/6/2024) ditolak.
Selain itu, tim kuasa hukum Hasto-Kusnadi pun mengadukan persoalan tersebut ke Dewas KPK.
Pihak Hasto-Kusnadi melaporkan penyidik KPK bernama Rossa Purbo Bekti.
Baca juga: KPK Beri Pendampingan Hukum untuk Penyidik yang Dilaporkan ke Dewas Imbas Sita HP Hasto