Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Mantan Ketum Organisasi Pemuda Gabung PSI, Kaesang: Semoga 2029 Lolos ke Senayan

Kaesang mengaku senang Abdul dan Wiryawan bergabung ke PSI. Sebab, biasanya mantan ketum organisasi kemahasiswaan memilih menjadi kader Parpol besar

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dua Mantan Ketum Organisasi Pemuda Gabung PSI, Kaesang: Semoga 2029 Lolos ke Senayan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2024). 

Dua Mantan Ketum Organisasi Pemuda Gabung PSI, Kaesang: Semoga 2029 Lolos ke Senayan

Glery Lazuardi/TribunNetwork
 

TRIBUNNEWS.COM - Dua tokoh muda, yaitu mantan Ketua Umum  DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musawir Yahya dan Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahbudhi) Wiryawan, bergabung dengan PSI.

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengungkapkan bergabungnya dua tokoh muda tersebut. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu menerima keduanya di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat pada Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Soal Wacana Duet dengan Anies di Pilgub Jakarta, Kaesang: PSI-PKB Masih Komunikasi, tapi Saya Siap

Kaesang mengaku senang Abdul dan Wiryawan bergabung ke PSI. Sebab, biasanya mantan ketum organisasi kemahasiswaan memilih menjadi kader partai politik (parpol) besar.

"Saya bersyukur teman-teman ini bergabung di tengah kondisi PSI yang tak lolos ke Senayan, tapi mereka mau bergabung ini saya sangat apresiasi sekali," kata Kaesang, dalam keterangannya pada Kamis (13/6/2024).

Kaesang pun berharap setelah ini akan ada mantan ketum lainnya yang turut bergabung dengan PSI.

Berita Rekomendasi

"Kami mengapresiasi yang sangat baik. Karena biasanya mantan-mantan ketum itu bergabung ke partai-partai besar. Tapi alhamdulillah sekarang PSI diterima," ujarnya.

Dia berharap ke depannya PSI itu menjadi wadah bagi para mantan-mantan ketum yang meminati bergabung ke partai politik.

Lebih lanjut, Kaesang juga berkeinginan agar dengan bergabungnya dua mantan ketum, membuat PSI semakin berpeluang lolos ke parlemen. Ini mengingat keduanya merupakan orang-orang yang matang berorganisasi.

"Semoga di tahun 2029 dengan orang-orang yang lebih berkompeten, pintar berorganisasi membuat PSI bisa lolos ke Senayan," tuturnya.

Sementara, Wiryawan mengaku gembira bisa bergabung dengan PSI. Apalagi, penerimaan partai yang identik dengan warna merah dan putih itu, begitu baik.

Adapun Wiryawan, memilih terjun ke politik karena ingin melanjutkan perjuangan semasa menjadi mahasiswa.

PSI menurutnya adalah partai yang paling pas bagi anak muda seperti dirinya.

"Cara berjuang yang paling cepat itu adalah melalui jalur politik. Melalui jalur politik kita bisa banyak sekali memberikan manfaat khususnya pada masyarakat luas. Karena semua lahir dari kebijakan-kebijakan politik. Tidak ada yang tidak lahir dari kebijakan politik," ucap Wiryawan

Sementara, Abdul Musawir Yahya menjelaskan ia bergabung dengan PSI karena ingin mentransformasikan harapan kaum muda.

Caranya yaitu dengan masuk menjadi kader partai yang dipimpin dan isinya anak-anak muda. Ini juga caranya memajukan Indonesia melalui jalur politik.

"Karena sejarah membuktikan, anak muda memberikan sumbangsih besar untuk kemajuan Indonesia," tandas Abdul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas