Nasib 5 Remaja yang Olok-olok Korban di Palestina: Dibina Kepolisian, hingga Kemenag Ikut Andil
5 Siswa SMP di Jakarta yang mengolok-olok korban di Palestina akan menerima pembinaan dari DPAPP hingga Kepolisian.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
Akhirnya para remaja tersebut meminta maaf dan wajah mereka terpampang di publik, mereka mengakui kesalahan mereka.
Disinyalir sosok perekam merupakan gadis SMPN 216 Jakarta.
"Selamat malam melalui ini saya mau minta maaf atas kesalahan yang sudah saya perbuat melalui perilaku dan perkataan saya."
"Saya sangat menyesal atas segala perbuatan dan perilaku yang saya lakukan yang sudah melukai hati banyak orang," ujar salah seorang dari mereka
"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya terimakasih."
Sementara gadis lainnya mengakui akan memperbaiki diri lebih baik lagi.
"Selamat malam saya selaku orang yang ada dalam video yang beredar beberapa hari ini, Saya ingin minta maaf yang sebesar-besarnya bagi semua masyarakat," ujarnya.
"Saya akan mengubag sikap dan perilaku saya dan mengubah kata-kata saya agar lebih baik dan positif lagi ke depannya. Saya berjanji saya akan lebih dewasa."
Klarifikasi SMPN 216 Jakarta
Mengutip Instagram SMPN 216 Jakarta, @smpn_216, sekolah tersebut mengakui, gadis remaja yang merekam aksi olok-olok itu adalah salah satu siswi mereka.
Namun tidak dengan keempat gadis remaja lainnya.
Usai viralnya video tersebut, SMPN 216 Jakarta mengecam aksi para gadis tersebut.
Berikut pernyataan SMPN 216 Jakarta:
Menindaklanjuti video yang beredar ditengah masyarakat, Kami pihak sekolah mengklarifikasi bahwa:
1. Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.