Jelang Idul Adha, Satgas Pangan Polri Cek Kestabilan Harga Bahan Pokok Penting hingga Hewan Kurban
Ada sejumlah titik pasar khususnya di Jakarta yang dilakukan pengecekan di antaranya Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Cijantung.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Pangan Polri dengan gencar terus melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di sejumlah pasar tradisional.
Hal ini dilakukan untuk memastikan harga bahan-bahan pokok tersebut tetap stabil jelang Hari Raya Idul Adha.
Baca juga: Jadwal Hari Tasyrik setelah Idul Adha, Umat Muslim Dilarang Berpuasa
"Diharapkan stok yang ada dapat memenuhi permintaan masyarakat sehingga kestabilan harga tetap terjaga," kata Kasatgas Pangan Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan melalui keterangannya, Jumat (13/6/2024).
Whisnu yang juga menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus ini mengungkap ada sejumlah titik pasar khususnya di Jakarta yang dilakukan pengecekan.
Pasar itu di antaranya Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Cijantung hingga Pasar Kebayoran Lama.
Adapun, hasil dari pengecekan rata-rata harga bahan pokok penting yaitu beras medium Rp 12.500/kg, gula Rp 17.500/kg, telur ayam Rp 27.000 dan daging ayam Rp 40.000/kg.
"Sedangkan, bapokting yang mengalami kenaikan dalam satu minggu terakhir yaitu cabai rawit merah yang dijual kisaran Rp 55.000 – Rp 55.400/kg. Menurut pedagang, secara keseluruhan tidak ada hambatan dalam ketersediaan bapokting," ucapnya.
Baca juga: Ini Alasan Bapanas Soal Harga Beras dan Bawang Putih Masih Tinggi Jelang Idul Adha 2024
Selain itu, Whisnu mengatakan tim satgas juga memonitoring penjualan hewan kurban di sejumlah tempat.
Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban yang nantinya dibeli masyarakat untuk dikurbankan pada hari raya.
"Hal ini dalam mengantisipasi adanya hewan kurban yang tidak layak dikarenakan terjangkit penyakit ternak," ujarnya.
Dari hasil pengecekan, kata Whisnu, para penjual menjelaskan bahwa hewan kurban yang dikirim dari luar Jakarta sudah dilakukan pengecekan oleh karantina.
"Selain itu, beberapa upaya telah dilakukan seperti menjaga sanitasi lokasi penjualan dan berkoordinasi dengan pihak dinas peternakan setempat dalam memberikan vaksin hewan," ucapnya.
Untuk itu, ia meminta di daerah juga dilakukan pengecekan yang sama.
"Satgas Pangan Polri juga menginstruksikan Satgas Daerah untuk melakukan hal yang sama di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.