LAN Dorong Peningkatan Literasi Digital dan Penguasaan Keterampilan Teknologi di Kalangan ASN
LAN juga mendorong kesadaran seluruh instansi pemerintah akan pentingnya data driven dalam mewujudkan satu data Indonesia.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
LAN Dorong Peningkatan Literasi Digital dan Penguasaan Keterampilan Teknologi di Kalangan ASN
Nicolas Manafe/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Administrasi Negara (LAN) berkomitmen mendorong peningkatan literasi digital dan penguasaan keterampilan teknologi di kalangan Aparatur sipil Negara (ASN).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LAN Muhammad Taufiq mengatakan, LAN juga mendorong kesadaran seluruh instansi pemerintah akan pentingnya data driven dalam mewujudkan satu data Indonesia.
“Sebagai bukti komitmen LAN dalam mendorong satu data indonesia, LAN telah menerbitkan Peraturan Kepala LAN Nomor 5 Tahun 2020 tentang Satu Data Lembaga Administrasi Negara," ujar Taufiq dalam acara Launching LAN Datathon 2024, di Kantor LAN, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Aturan tersebut, kata Taufiq, menjadi dasar untuk dapat menghimpun dan menyediakan data sesuai untuk kemudian diinternalisasikan dalam proses perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi kebijakan sehingga menciptakan ekosistem yang terintegrasi dan terpadu dalam portal satu data LAN.
Dalam pidatonya, Muhammad Taufiq menyampaikan bertambahnya volume data bagaikan pisau bermata dua, di satu sisi data yang jumlahnya besar akan bermanfaat jika diolah, dianalisi, dipahami dan digunakan dengan baik.
Kata Taufiq, ada tiga tugas utama yang harus dimiliki seorang pimpinan memiliki tiga tugas utama.
Pertama yakni number, yang mendorong pengolahan data yang baik untuk pencapaian target layanan kepada masyarakat secara tepat dan terukur.
Kedua yaitu people, yang merupakan kemampuan pimpinan mengelola pegawai dengan berbagai skill yang dimilikinya sehingga mampu mencapai target organisasi.
Ketiga adalah culture, yakni mendorong kesadaran akan pentingnya pengelolaan data dalam pengambilan keputusan.
“Ketiga hal ini menjadi pilar dalam pengolahan dan pengelolaan data di setiap instansi pemerintah, jadi setiap achievement yang telah dilakukan pemerintah harus disertai dengan data yang akurat”, tegasnya.
LAN sebagai lembaga pemerintah diberikan amanah dalam membina dan menyelenggarakan dan menyelenggarakan pengembangan kompetensi ASN terpanggil untuk mengembangkan kemampuan ASN di bidang data science.
Oleh karena itu, dua tahun terakhir ini LAN bekerjasama dengan Tanoto Foundation menyelenggarakan kompetisi di bidang pengelolaan data dan informasi yang dikemas dalam kegiatan LAN Datathon.
Dalam kesempatan yang sama Head of Policy and Advocacy, Tanoto Foundation, Eddy Henry menyampaikan, pelayanan publik yang terintegrasi menjadi sebuah tuntutan seiring dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, Artificial Intelligence (AI) sebagai bagian yang integral dengan berbagai sektor kehidupan memiliki peran signifikan dalam membantu masyarakat mengakses layanan publik yang lebih efisien, cepat dan mudah.
Namun dibalik itu semua terdapat tantangan yang dihadapi pemerintah diantaranya kemampuan dalam mengoptimalisasikan data dan informasi serta penggunaan AI dalam lingkup pelayanan publik.
“Oleh karena itu Tanoto Foundation dan LAN berkomitmen untuk mendorong peningkatan literasi digital dan penguasaan keterampilan teknologi di kalangan Aparatur sipil Negara (ASN) melalui edukasi yang intensif dan pelatihan keterampilan pengolahan dan analisis data yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi LAN, Muhammad Firdaus dalam laporannya menyampaikan, Datathon ini merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi non konvensional di bidang data science yang diramu dalam bentuk perlombaan untuk memilih peserta yang mampu menghasilkan solusi inovatif di bidang analisis dan visualisasi data.
Adapun project pada LAN Datathon 2024 ini berfokus pada data sheet dalam mendukung transformasi sosial yang merupakan salah satu agenda Rencana Pemerintah Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dan diharapkan melalui project tersebut dapat berkontribusi dalam perumusan kebijakan terkait pendidikan yang berkualitas dan merata, kesehatan serta perlindungan sosial yang adaptif.
Selain mengundang seorang legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical yang membahas bagaimana menggunakan data untuk menganalisis gerakan calon lawannya, dalam kegiatan ini juga dilakukan kegiatan penandatanganan komitmen bersama seluruh pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama sebagai produsen data untuk mendorong pengelolaan data dan informasi dengan baik, sehingga dapat berkontribusi dalam Satu Data Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.