Imam Besar Istiqlal Jamin Limbah Pemotongan Hewan Kurban Tak Mencemari Lingkungan
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menjamin limbah pemotongan hewan kurban Iduladha 1445 H tidak akan mencemari lingkungan.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menjamin limbah pemotongan hewan kurban Iduladha 1445 H tidak akan mencemari lingkungan.
Pihak panitia kurban nantinya bakal memfokuskan pemotongan hewan kurban pada Selasa (18/6/2024) besok kawasan Masjid Istiqlal.
Hal itu supaya limbah kurban tidak mengganggu masyarakat dan juga lingkungan setempat selama proses pemotongan berlangsung.
"Kali ini insyallah pada umumnya kita sembelihkan di sini (kawasan Istiqlal), karena kami sangat care mengenai lingkungan yang sehat ini," kata Nasaruddin dalam jumpa pers usai Salat Iduladha di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024).
"Kami khawatir jangan sampai nanti pemotongan hewan di sembarang tempat itu, nanti darahnya mengalir kemana-mana, kotorannya juga mengganggu masyarakat setempat," sambungnya.
Hewan kurban yang dipotong di Masjid Istiqlal tidak akan dibagikan dengan sistem kupon sehingga tak akan ada antrean warga yang membanjiri kawasan nantinya.
Akan tetapi pihak Masjid Istiqlal yang bakal proaktif untuk membagikan daging dari hewan-hewan kurban yang telah dipotong.
"Kita yang potongkan, sembelih, kemudian mereka yang membagi-bagi kepada kelompok per kelompok itu," tuturnya.
Baca juga: Viral Sapi Kurban Prabowo Menangis saat Dibawa dari Peternakan di Magelang Menuju Masjid Istiqlal
Hingga saat ini Masjid Istiqlal telah menerima total kurban 50 ekor sapi dan 12 ekor kambing rangka Hari Raya Iduladha dan kemungkinan akan terus bertambah sebah pihaknya masih membuka kesempatan jika ada yang yang hendak turut memberikan hewan kurban.
Sebagai informasi, pihak Masjid Istiqlal telah menerima hewan kurban dari Presiden-Wakil Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’aruf Amin, Presiden-Wakil Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.