Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Apa Itu Hari Tasyrik, Larangan Berpuasa di Tiga Hari setelah Hari Raya Idul Adha

Berikut penjelasan mengenai apa itu hari Tasyrik, lengkap dengan kapan dan amalan apa saja yang dianjurkan.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Apa Itu Hari Tasyrik, Larangan Berpuasa di Tiga Hari setelah Hari Raya Idul Adha
Tribun Pontianak
Hari Tasyrik. inilah penjelasan mengenai apa itu hari Tasyrik, lengkap dengan kapan dan amalan apa saja yang dianjurkan. Hari Tasyrik adalah 3 hari setelah Hari Raya Idul Adha, yakni pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah penjelasan mengenai apa itu hari Tasyrik, lengkap dengan kapan dan amalan apa saja yang dianjurkan.

Umat Muslim telah merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M pada hari ini, Senin (17/6/2024).

Setelah Hari Raya Idul Adha, umat Muslim dilarang untuk melaksanakan ibadah puasa pada hari Tasyrik.

Lantas, apa itu Hari Tasyrik?

Diketahui, hari Tasyrik adalah 3 hari setelah Hari Raya Idul Adha, yakni pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Itu artinya, hari Tasyrik 1445 H/2024 M jatuh pada Selasa - Kamis tanggal 18 - 20 Juni 2024.

Hari Tasyrik merupakan hari ketika umat Muslim merayakan kemenangan dengan makan dan minum.

Pada hari Tasyrik, umat Muslim dapat melaksanakan amalan yakni menyembelih hewan kurban.

Berita Rekomendasi

Sementara pada hari Tasyrik ini, para jamaah yang menunaikan haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah.

Kemudian untuk yang tidak sedang berhaji, hari Tasyrik menjadi waktu untuk larangan berpuasa.

Adapun larangan berpuasa di hari Tasyrik dijelaskan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, Ust. M. Syukron Maksum sebagai berikut: 

Baca juga: 4 Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Dzulhijjah: Perbanyak Syukur Nikmat

Berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. :

"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)


Dengan demikian, seseorang yang biasa melakukan Puasa Sunnah Senin Kamis atau Puasa Daud, dilarang berpuasa ketika bertepatan pada Hari Tasyrik.

Setelah tanggal 13 Dzulhijjah, umat Islam baru dapat melanjutkan berpuasa sunnah.

Selengkanya, berikut penjelasan Ust. M. Hasbullah Agus Sumarno selaku Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews.com mengenai empat amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik.

Baca juga: Asal-usul Hari Tasyrik dan Alasan Mengapa Muslim Dilarang Berpuasa pada 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah

Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik

1. Memperbanyak Syukur Nikmat

Apapun yang diberi oleh Allah itu adalah karunia, baik hal yang sifatnya kesehatan maupun kekayaan.

Sesuai firman Allah SWT:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd

Artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."

Sebagai umat Islam kita perlu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

"Pada hari itu karena hari raya maka syukuri apa yang diberi. Terima apa adanya, dengan senantiasa menerima ketentuan Allah dan melaksanakan segala perintahnya dengan semaksimal mungkin," jelas Ustaz Hasbullah.

2. Meningkatkan Taat dan Takwa

Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.

"Ingat bahwa yaumul tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah, dimana itu cobaan, ujian, perjuangan para Nabi terutama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelasnya.

Oleh karena itu kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat dan takwa kepada Allah agar bisa memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati ketakwaan para Nabi.

3. Perbanyak Doa dan Dzikir

Perbanyak doa dan dzikir karena pada hari Tasyrik ini merupakan Sa'atul Ijabah (waktu terkabulnya doa).

"Yaumu tasyrik adalah hari di mana doa dijabah, maka perbanyaklah berdoa dan banyak berzikir," kata Ustaz Hasbullah.

4. Silaturahmi

Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi.

Kita dianjurkan mengunjungi keluarga, saudara, orang tua atau kerabat untuk mempererat tali kekeluargaan dan tali ukhuwah islamiah.

(Tribunnews.com/Latifah)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas