Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhadjir soal Jaga Solidaritas Antarmenteri Jelang Transisi Pemerintahan: Fokus Kerja, Koordinasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berbicara perihal transisi ke pemerintahan baru.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Muhadjir soal Jaga Solidaritas Antarmenteri Jelang Transisi Pemerintahan: Fokus Kerja, Koordinasi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan penyebab program magang "Ferienjob' mahasiswa di Jerman menjadi kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Muhadjir Effendy berbicara perihal transisi ke pemerintahan baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berbicara perihal sikap menjaga solidaritas antarmenteri jelang transisi pemerintahan

Ia menyebut, cara menjaga solidaritas itu dengan fokus bekerja dan berkoordinasi dengan baik.

"Biasa saja, pokoknya kerja, fokus, berkoordinasi dengan baik," kata Muhadjir setelah melaksanakan salat Idul Adha 2024 di Kantor PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024), dilansir WartaKotalive.com.

Ia mengatakan, transisi pemerintahan mendatang telah dikoordinasikan dalam rapat kabinet.

Menurutnya, pembahasan anggaran pada pemerintahan mendatang juga telah dilakukan.

"Dan kemarin juga sudah kita mulai dari waktu rapat di kabinet ini semua menteri juga sudah mengasumsikan tahun 2025 itu nanti akan ada pemerintahan transisi, termasuk kemarin pembahasan anggaran di Banggar, kita juga asumsinya sudah begitu," ucap Muhadjir.

Tim Asistensi

Sebelumnya, presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto buka suara mengenai transisi pemerintahan.

BERITA TERKAIT

Ia menegaskan tidak ada yang namanya tim transisi, menurutnya yang ada adalah tim asistensi.

"Tidak, kita tidak mengatakan transisi. Tidak ada tim transisi, yang ada tim asistensi," kata Prabowo usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Selain itu, Prabowo menyatakan pihaknya juga membentuk tim sinkronisasi.

Baca juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Setuju dengan Usul Menko PMK Korban Judi Online jadi Penerima Bansos

Adapun sinkronisasi diperlukan untuk memastikan transisi dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjalan lancar.

Sepuluh tahun lalu, Presiden Jokowi juga membentuk tim transisi untuk memastikan proses peralihan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjalan lancar.

"Ada juga kita bentuk tim sinkronisasi," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari, mengatakan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto merupakan sebuah tim yang solid.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas