7 Terpidana Pembunuhan Vina Disebut Bukan Geng Motor, Ketua RW: Secara Logika Tak Masuk Akal
7 terpidana kasus Pembunuhan Vina disebut bukan anggota geng motor. Hal itu menurut Ketua RW 10 Kampung Saladara, Basari.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
Diungkap Jutek, para terpidana tidak boleh dijenguk karena masih dalam penyidikan yang dilakukan Polda Jabar.
Namun, pihaknya menyebut bahwa para terpidana berhak dikunjungi oleh keluarga sebab merupakan hak.
Diungkap Jutek, awalnya tim kuasa hukum berencana bertemu terpidana Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Eka Sandi, Jaya dan Sandi.
Namun rupanya ada pelarangan, mengutip Kompas TV.
Adanya hal tersebut, Tim Kuasa Hukum Terpidana Kasus Vina mendatangi kantor Komnas HAM.
Mereka berkoordinasi dengan Komnas HAM, terkait hambatan yang dialami dalam bertemu dengan terpidana di lapas dan rutan.
Tak hanya itu, tim kuasa hukum terpidana kasus Vina dan Eky lainnya juga mendatangi Dirjen Pas Kemenkumham untuk mengajukan permohonan dapat menengok para terpidana di tahanan.
Kunjungan ke Ditjenpas juga untuk menanyakan alasan lapas dan rutan melarang pihaknya bertemu dengan para terpidana.
Padahal, menurut pengacara, mereka sudah mendapatkan kuasa dari keluarga terpidana.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Tidak Masuk Akal,'' Pengurus RW di Cirebon Tak Percaya 7 Terpidana Kasus Vina Terlibat Geng Motor,
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Eki Yulianto) (Kompas TV/Aisha Amalia Putri)