PROFIL Rhoma Irama dan Habib Bahar bin Smith, Hubungan Keduanya Tengah Memanas Gara-gara Nasab
Habib Bahar bin Smith disebut marah terhadap Raja Dangdut Rhoma Irama karena pernyataan soal nasab dalam sebuah podcast.
Editor: Malvyandie Haryadi
Bahar sering berhubungan dengan Laskar Pembela Islam, Front Pembela Islam (FPI), dan Barisan Ansor Serbaguna dalam aktivitasnya.
Bahar bin Smith diketahui memiliki gelar Sayyid.
Gelar Sayyid ialah gelar kehormatan yang diberikan kepada orang-orang keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucunya, Hasan bin Ali dan Husain bin Ali (anak dari anak perempuan Nabi Muhammad SAW), Fatimah az-Zahra dan menantunya Ali bin Abi Thalib.
Tahun 2009, Bahar pun menikahi seorang Syarifah bermarga Aal Balghaits.
Dari pernikahan tersebut, Bahar dan pasangan dikaruniai empat anak.
Bahar bin Smith pernah menjalani hukuman penjara dan bebas dari Rutan Polda Jawa Barat, pada Kamis (1/9/2022).
Rhoma Irama
Raden Haji Oma Irama atau yang lebih dikenal sebagai Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya pada 11 Desember 1946.
Ia merupakan putra kedua dari pasangan Raden Burdah Anggawirjaya dan Tuty Djuariah.
Perjuangannya bermusik harus ia lalui dengan berpindah-pindah grup. Bersama Soneta, ia menuai kesuksesan dan dinobatkan sebagai raja dangdut.
Segudang karya musik pun telah lahir darinya.
Rhoma Irama atau juga dikenal dengan sebutan Raden Oma Irama atau Bang Haji ini mengawali kariernya sebagai musisi sejak tahun 1960-an.
Ia memulai mendirikan grup band Gayhand. Tidak lama kemudian, ia bergabung dengan beberapa Orkes Melayu, seperti Chandra Leka dan El Sitara.
Setelah berpindah-pindah dari grub band ke band lainnya, barulah pada 13 Oktober 1973 Rhoma Irama membentuk Orkes Melayu Soneta.