Citra Polri Terpuruk Tahun 2022, Kini Melejit Jadi Peringkat Dua setelah TNI Versi Litbang Kompas
Citra Polri kembali melejit pada tahun ini usai sempat terpuruk dua tahun dan berada di titik terendah.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Litbang Kompas kembali merilis hasil survei terkait citra lembaga negara dan salah satunya adalah Polri.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024, citra Polri berada di angka 73,1 persen atau di peringkat kedua di bawah TNI.
Adapun TNI menjadi lembaga negara dengan citra terbaik dengan meraih 89,4 persen dan mengalami peningkatan dibanding survei Litbang Kompas pada Desember 2023 lalu.
Bahkan, berdasarkan survei ini, Polri memiliki citra lebih baik dari lembaga hukum lainnya seperti Kejaksaan (68,1 persen), Mahkamah Agung (64,8 persen), Mahkamah Konstitusi (61,4 persen), dan KPK (56,1 persen).
Padahal, citra Polri sempat terpuruk dan berada di titik terendah pada tahun 2022 lalu.
Pada saat itu, Polri dihantam dua kasus besar yang melibatkan perwira tinggi (pati) Polri yaitu kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan salah satu pelakunya adalah mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Kemudian, adapula mantan Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa yang terjerat kasus jual beli narkoba dan membuatnya divonis penjara seumur hidup.
Selain itu, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 135 orang diduga kuat menjadi pemicu turunnya tren citra Polri di mata publik.
Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas yang dirilis pada 27 Oktober 2022 lalu, tren tingkat penerimaan publik terhadap Korps Bhayangkara terus mengalami kemerosotan.
Baca juga: Kompolnas dan Itwasum Polri Turun Tangan Langsung Jamin Transparansi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky
Bahkan, kemerosotan tersebut sudah terlihat sejak awal tahun 2022.
Menurut survei Litbang Kompas pada Oktober 2021, citra Polri mencapai 77,5 persen dan sedikit turun menjadi 74,8 persen pada Januari 2022.
Lalu, pada Juni 2022, citra Polri mulai merosot tajam hingga 9,1 persen dan berada di angka 65,7 persen.
Momen kemerosotan paling tajam terhadap citra Polri terjadi pada rentang Juni-Oktober 2022 ketika kasus Ferdy Sambo masih bergulir.
Adapun citra Polri merosot hingga 17,2 persen menjadi 48,5 persen.