Kemendagri: Jaringan Kota Cerdas ASEAN Berkembang dari 26 Menjadi 31 Kota
Kementerian Dalam Negeri memiliki dua peran dalam ASEAN Smart Cities Network (ASCN), yaitu sebagai National Representative dan Shepherd
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri memiliki dua peran dalam ASEAN Smart Cities Network (ASCN), yaitu sebagai National Representative dan Shepherd untuk periode 2024-2026.
Kemendagri menggelar Rapat Koordinasi untuk mendukung peran dalam ASCN.
"Jaringan Kota Cerdas ASEAN (ASEAN Smart City Network/ASCN) adalah platform bagi kota-kota dari sepuluh Negara Anggota ASEAN untuk mewujudkan tujuan bersama, yaitu pembangunan perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan," ujar Plh Dirjen Bina Adwil Kemendagri Dr. Amran, MT melalui keterangan tertulis, Selasa (25/6/2024).
ASCN telah berkembang dari 26 menjadi 31 kota, dimana sebelumnya dari Indonesia hanya ada Kota Makassar, Banyuwangi, DKI Jakarta.
Pada tahun ini juga telah bergabung Kab. Sumedang.
Peran Shepherd ASCN adalah mendukung Ketua ASCN yang dijabat Laos dan mengorganisir program serta inisiatif pengembangan ASCN.
“Pada Juni 2024, ASCN telah mengembangkan keanggotaannya menjadi 31 kota dengan penambahan Sumedang dari Indonesia, Chiang Mai, Khon Kaen, dan Rayong dari Thailand, dan Kota Sihanoukville dari Kamboja, bergabung sebagai anggota baru,” kata Amran.
Rapat dihadiri oleh berbagai pejabat terkait dan perwakilan kota anggota ASCN di Indonesia.
Mereka membahas perkembangan dan tantangan penerapan kota cerdas, seperti platform JAKI di Jakarta, 'Homestay Naik Kelas' di Banyuwangi, program HomeCare di Makassar, dan WA KEPO di Sumedang.
ASCN diharapkan menjadi wadah bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia untuk bertukar ide dalam pembangunan perkotaan dan pelayanan publik.
Baca juga: Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Diajak Ikut Kembangkan Smart City di IKN
Lebih lanjut, ASCN dapat menkadi katalisator bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia untuk memperluas kerjasama pengembangan kota cerdas, di dalam rangka mendorong transformasi digital dan realisasi investasi.